Musim baru Honda DBL 2019 yang udah di depan mata nih. Semua tim peserta saling berlomba demi mengejar prestasi dan impian mereka. Bukan Honda DBL namanya kalau nggak ada sesuatu yang baru.
Di tahun ini, selain diramaikan dengan sejumlah nama-nama tim baru, ada juga peraturan baru yang bakal bikin suasana kompetisi makin seru! Salah satunya adalah Honda DBL 2019 makin menyuguhkan pertandingan yang menarik. Simak nih beberapa regulasi baru yang wajib diketahui oleh peserta Honda DBL 2019.
Perubahan Minute Play Pemain
Kabar baik nih buat para pemain basket Honda DBL 2019. Kali ini tiap pemain akan punya kesempatan bermain yang lebih lama dibanding tahun sebelumnya.
Jika pada beberapa musim sebelumnya pemain yang terdaftar pada scoresheet diharuskan bermain minimal 4 menit. Maka pada tahun ini aturan tersebut dibuat lebih fleksibel.
Tahun ini tiap pemain yang terdaftar pada scoresheet harus bermain minimal 6 menit dengan akumulasi kuarter 1-3. Peraturan ini diperbarui untuk meningkatkan partisipasi dan kesempatan bermain peserta.
Fleksibilitas Pergantian Pemain
Kalau tahun sebelumnya jatah pergantian pemain untuk masing-masing tim adalah kuarter 1 maksimal 3 pemain. Tahun ini jatah pergantian pemain untuk masing-masing tim tak ada batasan.
Setiap tim bebas untuk mengganti pemain disepanjang kuarter. Dan aturan pemain yang tidak main di kuarter 1 wajib jadi starter di kuarter 2 pun dihapuskan. Asalkan memenuhi peraturan minimal 6 menit akumulasi kuarter 1-3.
Pergantian Pola Defense
Tahun ini tak ada lagi peraturan man to man defense half court dari kuarter 1-3 dan full court hanya dikuarter 4. Setiap tim bebas untuk melakukan man to man defense half court atau full court sejak menit pertama.
Hal itu didasari untuk menciptakan pertandingan yang seru dan terbuka pada Honda DBL 2019. Pelatih bebas untuk menentukan pola defense sesuai dengan strategi yang sudah dipersiapkan.
Sistem Kompetisi Baru Honda DBL Central Java Series
Tahun ini, seri Solo dan Semarang akan dibuat lebih besar dari sebelumnya. Honda DBL Central Java Series 2019 akan menambahkan fase Big Four.
Ditahun lalu, Honda Central Java Series 2019 hanya mempertemukan champion dari North dan South Region. Maka tahun ini, North dan South Region akan mengirimkan dua wakilnya yang lolos dari babak fantastic four.
Keempat tim dari dua wilayah tersebut akan bersaing menuju babak Big Four Honda DBL Central Java Series 2019 untuk memperebutkan kasta tertinggi. Yaitu champion.
Tahun lalu wajib man to man defense half court sepanjang pertandingan dan full court hanya di kuarter keempat. Tahun ini bebas man to man half court atau full court.
Regulasi baru ini langsung mendapat respon positif dari para peserta. Salah satunya adalah pelatih SMA IPH East Surabaya, David Ardiwardhana. Ia menyebutkan bahwa dengan pola bertahan man to man full court sejak menit awal, akan menciptakan permainan terbaik.
“Saya sangat setuju dengan perubahan regulasi defense ini. Hal itu bisa membuat pertandingan makin menarik dan akan membuat pemain mengeluarkan skill terbaiknya. Contoh gampangnya saat Aspac juara kemarin karena pakai sisrem defense full court dari awal,” ujarnya.
Jadi, udah siapkah kalian untuk berkompetisi dengan regulasi baru ini?