PEKANBARU - Laga playoff sbabak sweet sixteentak ubahnya laga pembuktian pemain pelapis tim basket putra SMA Negeri 1 Pekanbaru. Pasalnya pada laga yang digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Senin (28/10) tersebut coachAbraham Bagaswara lebih banyak memberi kesempatan pemain pelapis unjuk gigi melawan SMKN 2 Pekanbaru.
Di awal laga, Abraham lebih memilih pemain pilar sebagai starter. Hasilnya, putra SMKN 2 Pekanbaru dibuat tak berkutik dengan pergerakan Muhammad Alief Rizal Saputra dkk. Skor 15-0 membuat mereka lepas landas dengan mudah.
Sadar keunggulan tidak akan terkejar, Abraham mulai mengotak-atik susunan pemain dengan memaksimalkan pemain pelapis di kuarter kedua. Laga kedua tim pun kembali lebih berimbang. Namun The First(julukan SMAN 1 Pekanbaru) masih unggul dengan skor 20-3.
Susunan pemain tidak banyak mengalami perubahan di kuarter ketiga. Hanya kapten tim M Alief Rizal yang diberi banyak kesempatan sembari mengatur permainan rekan-rekannya. Skor 26-7 menutup kuarter ketiga.
Para pemain pilar SMAN 1 Pekanbaru kembali tampil utuh di kuarter keempat. Kapten tim, M Alief yang tampil cemerlang sejak awal laga turut menyumbang 12 poin bagi timnya. Akibatnya mereka kembali menambah 15 poin tanpa bisa dibalas SMKN 2 Pekanbaru. Lagapun dituntaskan dengan skor telak 41-7.
Kemenangan ini membuat juara bertahan melaju ke big eight, dan kembali bertemu dengan lawan satu grup A, SMAN 1 Teluk Kuantan di perempat final Honda DBL Riau Series 2019.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain klik di sini.