PALEMBANG - Menjadi seorang Most Valuable Player (MVP) di Honda DBL South Sumatera Series 2019 ternyata tak pernah sekalipun terbesit di pikirkan Octa Munawaroh, forward SMAN 2 Lahat. Baginya, yang menjadi target utama dalam kompetisi ini adalah kemenangan tim.
“Aku kaget dan gak nyangka juga ternyata dapet predikat MVP. Karena selama pertandingan, kita hanya fokus mikir kemenangan tim,” ungkap Octa saat diwawancarai oleh dbl.id sepulang sekolah (28/10). Baginya, predikat MVP adalah bonus dari hasil kerja kerasnya selama hampir 6 tahun menekuni basket.
Putri bungsu Almarhum Makmur Marus dan Ibu Sundari itu, ini pertama kali mengenal basket, saat ia duduk di kelas 1 SMP. Pertemuannya dengan basket tak disengaja. Saat itu, Octa kebingungan memilik ekstrakulikuler. Namun, karena beberapa temannya turut bergabung di ekskul basket, ia pun mengikut.
Rupanya, berkat kebingungan itulah Octa menemukan jalan. Lewat basket, namanya kini gemilang dan tengah menjadi sorotan. Salah satu prestasi yang tak pernah ia lupakan adalah, saat ia dipilih mewakili kabupaten Lahat bertanding di Pekan Olah Raga Daerah (Porda)
Setelah ia masuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Octa memilih SMAN 2 Lahat. Di sana, kemampuannya soal basket kian gemilang. Bersama Smandala, julukan SMAN 2 Lahat, ia berhasil dua kali mengangkat tropi Honda DBL South Sumatera Series.
"Satu hal yang paling menyenangkan di basket adalah aku bisa punya temen dan pelatih di satu tim yang bener-bener ngerti aku,"ujar Octa.
Kebahagiaan Octa semakin bertambah ketika ia juga didapuk masuk ke dalam First Team South Sumatera Region. "Masuk first team aja udah bahagia banget, apalagi bisa berangkat bareng Keisha Meisaroh, temen seperjuanganku dari SMP. Emang pengen sih tembus all-star, tapi gak mau berharap terlalu banyak," ujarnya.
Setelah Honda DBL South Sumatera Series ini, bulan depan Octa akan bersiap lagi untuk bertanding di Porprov bersama tim basket Kabupaten Lahat. Wohoo! Good luck, ya Octa!
Yuk baca juga berita seru di mainmain.id