JOGJAKARTA-SMAN 2 Jogjakarta bersiap menghadapi laga revans atas SMA Budi Mulia Dua Jogjakarta di babak Big Eight Honda DBL DI Jogjakarta Series 2019. Hal ini mereka pastikan setelah Jabbal Shabran dkk mengalahkan SMA Pangudi Luhur dengan skor 38-26 pada babak Sweet Sixteen.
Tujuh menit pertandingan berlangsung, permainan menekan dan cepat yang diperagakan anak-anak Smada sepanjang kuarter pertama. Bahkan mampu membuat PL tak berkutik. Alhasil Smada memimipin dengan selisih 13 angka hingga buzzer akhir pertandingan berbunyi. Skor 18-5 untuk keunggulan telak Smada.
Di kuarter kedua, PL terlihat mengubah pendekatan mereka. Anak asuh Thomas Raju itu mulai mengincar kelengahan Smada dalam membangun serangan. Salah satu momentumnya adalah Jeremy Aldo Joediantoro mampu mencuri bola dan langsung melakukan serangan balik melalui aksi individu yang diakhiri dengan layup manis ke ring Smada.
Transformasi taktik itu sedikitnya membuat harapan untuk menyamakan skor dengan Smada masih ada. PL mampu menambah enam angka dan menahan Smada yang hanya mampu menambah dua angka. Selisih kedua tim tak lagi terlampau jauh meski keunggulan masih untuk Smada. Skor 20-11 menutup pertandingan paruh pertama.
Smada kembali ke susunan pemain utamanya. Beberapa pemain kunci seperti Yonathan Pratama Adisatmoko dan Jabbal Shabran Syakur kembali berlaga. Hal ini membuat skema permainan full-press dan cepat yang diterapkan pelatih Andhika Putra kembali mematikan.
Di satu sisi, PL skema fastbreak yang membuat harapan PL kembali menyala di kuarter sebelumnya, kembali jadi andalan. Sempat menipiskan selisih points jadi 8 angka, PL kembali tertinggal. Hingga kuarter ketiga berakhir Smada masih mampu menjada keunggulan dengan skor 30-15.
Laju Smada untuk menutup pertandingan dengan kemenangan tak tertahankan lagi di kuarter terakhir. Mereka mampu menjaga selisih dengan terus menambah points. Pun dengan PL, fastbreak yang mereka peragakan masih mampu mebuat pertahanan Smada koyak.
Namun waktu sepuluh menit di kuarter terakhir tak cukup untuk menyalip Smada bahkan menyamakan kedudukan. Dengan begitu, Smada lolos ke babak berikutnya dan akan melawan SMA Budi Mulia Dua.
Terkait dengan hal itu, pelatih Smada Andhika Putra mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi BMD. Strategi itu ia bilang hasil dari pengamatan tim lawan dan evaluasi dari internal tim.
Smada semakin siap dengan kondisi tim yang seratus persen fit. Menurut Andhika, motivasi anak asuhnya akan semakin bertambah menghadapi BMD. “Kita ingin revans karena di semi-final tahun lalu kami kalah,” ujar Andhika.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.
Sembari menunggu keseruan laga berikutnya, yuk cek update terbaru di mainmain.id