Buksi Jalankan Misi Back to Back Champion

| Penulis : 

JAKARTA - SMA Bukit Sion berhasil melangkahkan kaki ke partai final Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series setelah sukses memenangkan setiap laga yang mereka lakoni.

Di fase grup, Buksi (julukan SMA Bukit Sion) berhasil mengoleksi poin sempurna, yaitu enam poin yang mereka raih setelah membukukan tiga kemenangan dari tiga laga fase grup.

Kemudian di semifinal, Buksi berhasil memantapkan jalannya ke final setelah memenangkan laga dari SMAN 28 Jakarta. Hingga laga ini, Buksi telah mengumpulkan 271 poin sepanjang Championship Series.

Buksi yang 2014 lalu meraih champion, di tahun berikutnya sempat kembali meraih gelar tersebut di seri DKI Jakarta. Musim ini tentu mereka berpeluang back to back champion. Namun, Buksi harus menghadapi SMAN 71 Jakarta terlebih dahulu untuk bisa mewujudkannya.

Dalam menghadapi lawannya nanti, Buksi telah menorehkan statistik yang cukup baik di empat laga terakhirnya. Mereka memiliki persentase field goals sebesar 38,7 persen, dengan 39,4 persen dari two point dan 36,4 persen three point. Sementara free throw mereka juga berada pada persentase 60,1 persen.

Dari lini pertahanan, Buksi tercatat memiliki total rebound 177, dengan offensive rebound sebanyak 65 dan 112 defensive rebound. Serta 42 kali assist, 46 steals,  10 block.

Torehan statistik tersebut tidak lepas dari pengaruh para key player Buksi. Mereka adalah Nicholas Davin, Rafael Pasha, dan Aaron Nathanael.

Kapten sekaligus forward, Nicholas Davintercatat sudah membukukan 108 poin, 24 rebound, 8 asisst dan 9 steals dengan total perolehan field goals mencapai 43,7 persen selama Championship series.

Menyusul Rafael Pasha dengan perolehan field goals 34,2 persen, dengan telah mengoleksi 57 poin, 56 rebound, 11 assist dan 11 steal. Rookie andalan Buksi, Aaron Nathanael menuai 84 poin dengan field goals 44,1 persen, 35 rebound, 16 asisst, 7 block dan 13 steals.

Pelatih Buksi, Jap Ricky Lesmana, menyebutkan bahwa banyak perbedaan yang terjadi di musim ini jika dibandingkan musim lalu, terutama dari skill individual tim lawan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Sehingga menyebabkan dia dan tim harus bekerja ekstra dalam menampilkan performanya di lapangan. Selain itu, pertemuan kembali dengan SMAN 71 Jakarta membuat mereka bernostalgia akan kenangan dua musim lalu.

Hal ini lah yang menyebabkan timnya untuk bisa mengevaluasi dari segi defense. Sebab coach Ricky mewaspadai tiga small man Sapta Eka yang memiliki hustle istimewa. Mereka adalah Ananta Dandy, Muhammad Hafizh dan Arrivaldo Hafizh.

"Melawan Sapta Eka nanti harus kompak, jadi kami akan bermain secara tim serta melakukan defense. Semangat tidak mau kalah dan selalu mengingat kekalahan kita 2 tahun lalu," ujarnya. Statistik dan profil tim ini dapat kamu baca di sini

Baca juga persiapan SMAN 71 Jakarta menghadapi Buksi nanti: Sapta Eka Optimis Patahkan Misi Buksi

Sambil nunggu final party seri Jakarta, yuk baca berita-berita ringan tapi seru di mainmain.id

 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya