SURABAYA-Arvella Rayhan, center SMAN 16 Surabaya menjadi pemain yang bersinar di Honda DBL East Java Series 2019. Bersama timnya, ia berhasil kembali mengantarkan Sixteen ke babak Semifinal.

Arvella sendiri memiliki statistik yang moncer di sepanjang musim ini. Dari tujuh games yang ia lalui, ia membukukan 62 poin dengan efektivitas field goal yang menyentuh angka 69 persen. Tak hanya itu, ia berhasil mengumpulkan 32 rebounds, tujuh assists, 10 blocks dan 24 steals.

Meski begitu, alumnus SMPN 19 Surabaya ini sempat tak mau bergabung ke tim basket SMAN 16 Surabaya. Ia bercerita bahwa hal yang membuat ia tak ingin bermain basket lagi adalah tak bisa masuk ke sekolah impiannya.

“Tapi setelah latihan basket sekali, Coach Sagita Marianto langsung chat malemnya dan bilang bakal bikin aku menjadi pemain bersinar dan dikenal banyak orang. Semenjak itu, aku langsung berkomitmen untuk tidak bolos latihan,” ujar Arvella sambil tertawawa.

Dari sana, Arvella langsung melakukan latihan ekstra keras. Ya ekstra keras. Bahkan ia sampai muntah karena tubuhnya sudah mencapai limit. Tapi, hal ini tak membuatnya putus asa. Ia semakin semangat menjalani latihan. Apalagi, ia juga terpilih menjadi pemain utama di tim sekolahnya.

“Aku pernah dribbling bola dengan rute yang berbentuk angka delapan. Sampai satu jam lebih! Tapi aku suka sih. Karena aku malah ngerasa aneh kalau menang tapi latihanku biasa-biasa aja,” cerita pemain berusia 17 tahun tersebut.

Ketika ditanya siapa pemain idola yang menginspirasinya, Dengan lantang Arvella menjawab bahwa LeBron James adalah pemain idolanya. Bahkan, ia sering belajar beberapa motion dan gerakan basket dari video LeBron. Menurutnya ini adalah sebuah kesenangan tersendiri bagi Arvella.

Di samping itu, ada juga orang tua yang selalu mendukung Arvella. Menurutnya dukungan inilah yang bisa membuatnya melangkah jauh selama bermain di Honda DBL.

Ketika ditanya tentang Honda DBL Camp 2019, Arvella menjawab dengan semangat bahwa ia tak sabar untuk segera bergabung dengan pemain basket pelajar terbaik se-Indonesia. Meski begitu, ada satu filosofi yang ia pegang agar bisa bermain dengan perfoma terbaik besok.

“Yang penting nggak boleh sombong. Karena kesederhanaan adalah hal yang paling penting,” tutup Arvella.(*)

Tiap hari DBL.id akan menampilkan cerita first team dan second team DBL 2019. Kamu ada request? Boleh sampaikan lewat kolom komentar.

Baca juga info-info terbaru dari mainmain.id yuk:

Sambil nunggu berita-berita hasil pertandingan hari ini, yuk baca berita-berita ringan tapi seru di mainmain.id

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024