JAKARTA - Partai semifinal putra Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series akan mempertemukan SMAN 28 Jakarta kontra Sang Raja West Region, SMA Bukit Sion.
SMAN 28 sendiri lolos ke babak semifinal dengan raihan lima poin yang menjadikan juara South Region ini sebagai runner-up grup B. Sementara Buksi (julukan SMA Bukit Sion) berhasil mengoleksi poin sempurna di fase grup, membuat mereka memimpin grup A.
SMAN 28 Jakarta berhak mengantungi satu tiket ke babak semifinal setelah mengoleksi dua kemenangan dan satu kekalahan di fase grup. SMAN 28 harus langsung menelan kekalahan pada laga perdana mereka di Championship Series usai takluk dari SMAN 71 Jakarta dengan skor 50-45.
Meski demikian, tim asuhan Diogi Novatama ini berhasil bangkit dan meraih kemenangan pada dua laga terakhir mereka, yaitu dengan skor 49-31 saat melawan SMA Dian Harapan dan 43-29 saat berhadapan dengan SMAK 5 Penabur.
Pelatih SMAN 28, Diogi Novatama, mengungkapkan pada partai semifinal nanti dia tidak terlalu mementingkan lawannya. Dia akan mengutamakan bagaimana tim besutannya mampu mengontrol diri mereka. Sehingga dapat menerapkan defense yang baik serta mental yang kuat.
“Saya tidak terlalu memikirkan lawannya. Yang saya pikirkan adalah bagaimana mereka bisa melawan diri mereka sendiri. Mereka harus bisa tahu kapan harus box out dan rebounds. Harus bisa menerapkan defense yang bagus,” jelasnya.
Bagi coach Diogi, partai semifinal merupakan laga yang tentunya memerlukan mental yang siap. Dia juga akan terus mengutamakan defense SMAN 28 pada saat melawan Buksi nanti.
“Untuk semifinal pastinya sudah nggak ada liga-liga lembut ya. Di semifinal, saya tetap perhatikan yang utama defense. Mental mereka pastinya harus kuat,” ungkapnya.
Di lain pihak, Buksi berhasil menunjukkan performa mereka selayaknya juara bertahan. Tim besutan Ricky Lesmana ini memetik kemenangan pertama saat berhadapan dengan SMA Cita Buana dengan hasil akhir 65-29.
Di laga kedua, Buksi harus dibuat repot dahulu oleh lawannya, SMAN 39 Jakarta sebelum akhirnya menang dengan skor 57-44. Saat menghadapi SMA Kolese Kanisius di laga terakhir, Buksi benar-benar tampil luar biasa. Skor telak 70-22 menjadi milik Buksi.
Bagi pelatih Buksi, Ricky Lesmana, menegaskan Buksi harus waspada di pertandingan semifinal nanti. Karena jika mereka tidak berhasil menang, perjalanan mereka akan usai. Terlebih lawannya kali ini merupakan tim yang memiliki kedalaman skuat merata.
Coach Ricky mengungkapkan bahwa tim besutannya akan berhati-hati dalam mengawasi setiap pemain SMAN 28.
“Kita harus berhati-hati untuk besok (re:hari ini) karena laga nanti do or die. SMAN 28 itu tim yang kuat. Kekuatan mereka merata, makanya kita berhati-hati melawan mereka. Banyak pemain yang bagus di SMAN 28. Kita akan waspadai semua pemain mereka. Kita harus tahan mereka dengan baik, karena kalau tidak akan bahaya,” jelasnya.
Menjelang berhadapan dengan SMAN 28, coach Ricky akan terus menekankan para pemain Buksi untuk menguatkan pertahanan mereka karena baginya, defense merupakan hal utama yang harus diperhatikan Buksi di setiap laga, tak terkecuali pada partai semifinal nanti.
“Yang akan saya tekankan ke anak-anak adalah untuk mengutamakan defense yang bagus. Saya berharap anak-anak bisa lebih siap dan defense-nya lebih baik. Defense kita harus rapi seperti saat melawan Kanisius,” tutupnya.
Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini
Sembari menunggu update berita hasil pertandingan hari ini, baca info-info terbaru dari mainmain.id yuk: