ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Preview Fase Grup B Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series

Adu Mental Putri Labsraw-Zebaoth

DBL Indonesia - 23 October 2019
Felia Az Zahra (bawa bola) saat timnya melawan SMA Santa Ursula. Foto: Dika for DBL Indonesia

JAKARTA - Tim putri SMA Labschool Rawamangun bakal melakoni laga terakhirnya di Grup B Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series hari ini. Juara seri Jaktim itu bakal menjajal runner-up seri Jakbar, SMA Dian Harapan.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun). Pasalnya, jika mereka kalah, peluang mereka lolos ke semifinal menipis, meski telah menaklukan SMA Santa Ursula dengan skor 32-28 pada laga kemarin.

Pelatih Labsraw, Agus Sutiana mengakui, timnya masih harus meningkatkan skill defense mereka. Namun, dari segi mental, Labsraw lebih siap. Agus menekankan anak asuhnya untuk menjaga kondisi mentalnya dengan baik. Kepercayaan diri Labsraw meningkat, usai pulang dengan kemenangan kemarin saat menjamu Sanur (julukan SMA Santa Ursula).

“Kita ini disebut sebagai 'kuda hitam' dan dari awal kedatangan kami selalu memberi kejutan. Itulah yang membuat anak-anak harus bermain lepas,” ucapnya.

Pelatih berusia 27 tahun itu menuturkan akan bermain habis-habisan demi menjaga asa lolos ke semifinal. “Kami akan menerapkan permainan run and gun di lapangan nanti, demi hasil maksimal,” ujarnya.

Di sisi lain, putri Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) tak ingin kehilangan momentum. Mereka ingin membuktikan mereka masih bisa melangkah ke semifinal. Berbeda dari Sanur dan Labsraw, Zebaoth belum mengantongi kemenangan. Tim asal Kalideres itu justru sudah menelan kekalahan dua kali.

Demi mengantisipasi kekuatan Labsraw nanti, Zebaoth bakal mengganti strategi offense-nya dan menerapkan help side dengan cepat. Selain itu mereka juga memperhatikan field goals agar bisa memaksimalkan peluang yang didapat.

Pelatih Zebaoth, Hery Antonius juga menekankan untuk bermain secara lepas, tenang dan tidak gugup sehingga bisa mengurangi kesalahan yang sama. Hery menyebutkan bahwa anak-anaknya akan bermain habis-habisan yang bisa juga meningkatkan rasa percaya diri di tim.

"Kekuatan kami ada pada kecepatan dari pemain guard kami. Selain itu kami juga punya shooter yang baik. Namun sayangnya kemampuannya belum terlihat. Jadi pertandingan terakhir akan jadi ajang pembuktian bagi mereka untuk menampilkan yang terbaik,” ujar Hery.

Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY