JAKARTA - Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series tak hanya diramaikan oleh para pemain basket, tim dance, dan para suporternya. Adapula aksi maskot lucu yang hadir di setiap timnya tampil bertanding.
Bahkan, para maskot tersebut mengundang perhatian lewat tingkahnya selama di venue. Nah berikut cerita para maskot dalam mendukung tim kesayangannya di seri DKI Jakarta Championship.
Rawmaw Rela Guling-Guling Demi Menghibur Tim
Srikandi Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun) punya maskot kebanggaan bernama Rawmaw yang selalu menampilkan aksi-aksi menggemaskan di lapangan. Dia kerap berlari-lari, melompat, berguling-guling, hingga, bermain basket.
Orang di balik kostum harimau tersebut adalah siswa bernama Elang. Dia secara sukarela mengajukan diri untuk menjadi maskot.
“Aku ngajuin diri soalnya pasti seru jadi maskot, bisa ikut dampingin teman-teman yang lagi tanding juga. Rela deh aku lompat-lompat bahkan guling-guling kalau demi tim basket Labsraw,” ungkapnya.
Ookami Siap Selalu Dampingi CC
Adapula maskot serigala yang selalu berada dalam barisan terdepan suporter Kanisius (julukan SMA Kolese Kanisius), bernama Ookami. Aksinya yang sering joget seru-seruan dan heboh sendiri juga turut menjadi perhatian di seri DKI Jakarta Championship.
Deus orang dibalik maskot serigala Kanisius mengungkapkan dia sengaja mengajukan diri untuk menjadi maksot demi meramaikan suasana di tribun. Baginya jadi seorang maskot itu adalah bentuk dukungannya untuk kawan-kawan yang berjuang membela nama Kanisius seperti yang digambarkan di instagram stories @alaska_cc ini.
“Ookami itu maskot yang menggambarkan kebersamaan Kanisius sebagai satu keluarga. Makanya Ookami akan selalu ada setiap Kanisius main. Aku nggak masalah harus capek pas jadi maskot. Karena kalau aku ada di posisi tim basket itu pasti mereka juga akan melakukan hal yang sama seperti ini,” tutur Deus.
Tak Masalah Kepanasan dan Make Up Ala Kuda
Sosok viral kuda cantik milik Sanur yang diperebutkan banyak maskot lainnya di instagram @dbl_jakarta ternyata adalah Veronica Regina. Cewek cantik ini rela kepanasan di balik kostum kuda ditambah make up khasnya seperti dalam instagram stories @geloragenta ini.
Menurutnya menjadi maskot sekolah merupakan kebanggaan tersendiri baginya. Apalagi dengan sifatnya yang “pecicilan”, ia jadi bisa mengekspresikan dirinya di balik kostum kuda ini.
“Kostum maskot ini asli sih bikin aku kepanasan banget. Tapi aku nggak masalah kalau demi Genta (julukan suporter SMA Santa Ursula). Harus di make up ala kuda, nari-nari, ngelakuin hal konyol apapun itu aku rela lakuin karena aku nikmatin sebagai maskotnya Genta,” ungkapnya.
Galan Till I Die!
Galan (julukan SMAN 39 Jakarta) punya suporter setia lengkap dengan maskot sosok banteng mereka bernama Suparlan. Maskot tersebut siap memberikan full support di setiap pertandingan.
Tribun Galan memang selalu terlihat ramai dan meriah dengan kehadiran para suporter dan maskot kesayangan mereka yang selalu bergerak aktif ikut menyanyikan chant untuk Galan.
Achmad Rizky adalah orang yang sukarela untuk mengajukan diri menjadi maskot untuk Galan. Tujuannya tak lain adalah untuk memberikan teman-temannya semangat untuk mendukung dan bertanding di Honda DBL.
Meski harus memakai kostum maskot yang pengap dan membatasinya untuk ikut meneriakan chant, dia tak mempermasalahkan hal itu.
“Sering banget pas di dalem kostum itu muka saya jadi sampe merah banget karena pengap. Serasa butuh oksigen saat itu juga. Tapi saya rela dan nggak masalah selama semua teman saya jadi semangat dan terhibur. Galan till i die pokoknya!,” jelas Rizky semangat.
Baca juga berita-berita menarik di mainmain.id