JAKARTA - Laga lanjutan di fase grup B berlanjut di sektor putri dengan laga SMAN 28 Jakarta versus SMA Santa Ursula. Laga ini menjadi babak penyisihan Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series di hari terakhirnya (23/10). Tentu laga ini menjadi penentuan terakhir tim mana saja yang bisa melaju masuk jajaran semifinalis.
Sebelumnya SMAN 28 telah memenangkan dua laga terakhir melawan SMA Dian Harapan yang dimenangkan dengan skor 49-17, dan saat bertemu dengan SMA Labshool Rawamangun mereka kembali menang dengan skor 48-13. Mereka mencetak 97 poin dengan field goals 31,2 persen
Sementara Sanur (julukan SMA Santa Ursula) telah bermain dua kali melawan SMA Dian Harapan dengan menang skor 28-27 dan kalah satu kali dengan skor 28-32 dari SMA Labshool Rawamangun. Tentu laga ini merupakan momen penting yang harus mereka menangkan. Sebab jika kali ini Sanur kembali gagal mengungguli lawannya, posisi Sanur di klasemen grup B dan peluang masuk semifinal akan semakin terancam.
Meski sempat mengalami kekalahan, namun performa Sanur cukup baik selama dua laga yang telah dilakoni. Dari 118 tembakan yang dilakukan, 22 di antaranya dapat diubah menjadi poin dan menghasilkan field goals 18,9 persen.
Selain itu, Sanur punya 3 pemain andalan yang banyak berperan selama laga-laga mereka. Mereka adalah Ivy Florentia, center yang dapat mengoleksi 57 poin, memenangkan 78 kali rebound, 18 kali mencuri bola dari tangan lawan dan dapat melakukan 9 kali assist.
Selanjutnya ada Samantha Sarah, garda yang berhasil mencetak 39 angka dan 22 total rebound, serta 12 steals. Dan terakhir center sekaligus Kapten mereka, Fayola Maharani yang ikut menyumbangkan 35 poin dan 47 rebound serta berhasil melakukan 9 kali steals.
Dengan performa Sanur di dua pertandingan, Ipung Budianto menyampaikan anak asuhannya masih banyak memiliki evaluasi yang harus diperbaiki.
“Kedepannya anak-anak harus bermain lebih sabar untuk memainkan pola yang telah kita ajarkan, yang telah diterapkan saat latihan dan tetap positive thinking. Saya optimis anak-anak bisa bermain baik asalkan mereka lebih sabar, tidak terlalu over confident dan tidak terlalu down,” jelasnya.
Tak hanya Sanur, SMAN 28 juga memiliki pemain andalannyanya. Keisha Hasna yang selama enam laga South Region SMAN 28 moncer saat offense. Forward nomor 8 ini dapat membukukan 107 poin, 11 asist dan 27 steals.
Lalu ada Christabel yang berhasil mencetak 85 poin, 8 assist dan 16 steals. Center sekaligus kapten ini juga menjadi tameng defense SMAN 28 dengan 65 rebound dan 15 kali bloknya.
Dan terakhir Sophia Rebbeca, forward yang ikut membela timnya baru saat championship ini ikut menyumbangkan 21 poin, 16 rebound, 4 kali assist dan 5 steals.
Dengan performa baik tim besutannya, Syafiq Barawas percaya diri bisa memenangkan laga terakhir di babak penyisihan. Meski begitu ia juga tetap menekankan anak asuhannya untuk mewaspadai lawan.
“Dilihat dari pertandingan sebelumnya, anak-anak sudah bermain lebih baik dibandingkan laga perdana mereka. Mereka lebih bersemangat mainnya dan bisa mengurangi turnover. Kali ini juga saya yakin mereka bisa bermain baik, tapi kami juga tetep waspada sama pemain-pemain andalannya Santa Ursula” tangkas coach Syafiq.
Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini
Baca juga berita-berita menarik di mainmain.id
