JOGJAKARTA-Pertandingan penentuan dilakoni oleh SMAN 11 Jogjakarta. Pasalnya mereka wajib menang apabila ingin menjaga kans lolos ke babak playoffs. Pada dua pertandingan sebelumnya, Kebangsaan, sebutan SMAN 11 Jogjakarta meraih satu kemenangan dan satu kekalahan.
Di laga terakhir melawaan SMAN 5 Jogjakarta, Kebangsaan sukses menang meyakinkan dengan skor 23-12.
Jalannya kuarter pertama pertandingan berlangsung ketat. Kebangsaan memang mampu menjaga angka. Namun sang lawan tak membiarkan mereka tertinggal terlalu jauh. Salah satu poin yang dicetak oleh Mache adalah lewat tembakan threepoint Muhammad Adi Firmansyah.
Kuarter kedua dimulai, aksi saling serang antar kedua tim semakin menjadi. Mache lebih coba untuk bermain sabar agar tak mudah kehilangan bola. Di satu sisi, Kebangsaan coba memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh lawan dan menyerang lewat fastbreak.
Permainan Kebangsaan terlihat lebih efektif. Pasalnya mereka mampu menambah enam angka. Sedangkan sang lawan hanya mampu menambah satu angka saja. Kebangsaan menutup pertandingan di kuarter kedua dengan skor 10-5.
Jalannya pertandingan di paruh akhir seolah menjadi milik Kebangsaan. Mache sendiri bukannya tak memberikan perlawanan. Namun, permainan Kebaangsaan seolah tak mampu dibendung oleh mereka.
Pelatih Kebangsaan Johan Palagan menyebut anak asuhnya menunjukkan progress permainan yang positif. “Pemain kami banyak yang anak baru. Di pertandingan ini mereka sudah terlihat lebih bisa mengadaptasi konsep bermain running game yang saya tekankan,” ujar Johan.
Terkait dengan kans timnya melangkah jauh di DBL, ia menyebut satu-satunya kunci utama adalah motivasi internal para pemain sendiri. Ketika ditanya apakah ada tim yang diantisipasi atau tidak menurutnya semua tim berbahaya. “Kalau sudah babak gugur berarti kualitas tim relatif sama,” ujarnya.
Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini.