Srikandi Kriza Mulus Raih Kemenangan Perdana

| Penulis : 

JAKARTA - Laga terakhir pada hari ketiga gelaran Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019 mempertemukan dua juara region, yaitu SMAK 1 Penabur dari West Region dan SMAN 1 Jakarta dari North Region. Laga ini berhasil dimenangkan oleh Kriza (julukan SMAK 1 Penabur) dengan skor akhir 51-25. Kriza telah menunjukkan penampilan layaknya sang juara sejak tip off

Boedoet (julukan SMAN 1 Jakarta) membuka keunggulan terlebih dahulu melalui dua free throw oleh guard Aza Magdalena Pattiwael. Namun Kriza tidak tinggal diam. Poin pembuka Boedoet tersebut langsung dibalas oleh center Kriza, Madeline Eveline. Sejak poin tersebut, Kriza mulai tampil agresif.

Guard Kriza, Jennifer Rastandi, berhasil melesatkan tembakan three points dengan sempurna di kuarter ini. Kriza banyak memanfaatkan poin hasil turnover Boedoet di kuarter pertama ini. Tim besutan Ruspin Gultom ini memimpin di akhir kuarter awal dengan skor 17-6 atas Boedoet.

Di kuarter kedua, permainan Kriza semakin mengerikan. Defense Kriza yang solid sangat menyulitkan Boedoet untuk mencetak angka. Boedoet hanya diberi kesempatan menciptakan tiga poin di kuarter ini, melalui medium shot guard Nadia Dana Salsabila dan satu free throw Aza.

Dari sisi offense, Kriza mampu melancarkan serangan yang sulit dibendung pertahanan lawan. Forward Kriza, Stephanie Wijaya, bermain impresif di kuarter ini. Dari total 14 poin yang diciptakan Kriza di kuarter kedua, 10 poin datang dari kapten Kriza tersebut. Dengan tambahan poin-poin tersebut, Kriza menutup paruh awal pertandingan dengan keunggulan 31-9 atas Boedoet.

Dominasi Kriza berlanjut usai halftime. Boedoet menciptakan poin terlebih dahulu di kuarter ketiga melalui medium shot kapten tim, Aza. Namun setelah itu, para pemain Kriza tanpa henti menyerang defense Boedoet. Permainan solid para srikandi Kriza membuahkan tambahan dua belas poin di kuarter ini, sedangkan Boedoet menciptakan enam poin. Skor 43-15 bagi keunggulan Kriza menjadi skor penutup kuarter ketiga.

Keunggulan jauh tidak membuat permainan Kriza kendor. Tim asal Grogol ini tetap menunjukkan permainan terbaiknya di kuarter akhir laga. Meski tidak terlalu banyak menciptakan poin di kuarter keempat, delapan poin tambahan yang diciptakan para pemain Kriza sudah cukup mengunci kemenangan perdana mereka.

Di detik-detik akhir, Aza mampu menciptakan three points bagi Boedoet. Walau demikian, hal tersebut masih jauh untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan. Dengan hasil pahit ini, juara North Region tersebut harus rela mengakhiri perjalanan mereka di Championship Series musim ini.

Pelatih Kriza, Ruspin Gultom, mengaku puas atas hasil manis yang diraih tim besutannya kali ini. Meski demikian, dia menilai bahwa para pemain Kriza masih beberapa kali kehilangan fokus, terutama saat finishing.

“Saya puas dengan permainan mereka. Tapi saya mau mereka ke depannya lebih fokus. Karena tadi, ada beberapa pemain yang hilang fokus, terutama ketika finishing. Kesempatan yang seharusnya mudah dijadikan poin malah gagal dimanfaatkan,” jelasnya.()

Statistik dan profil tim di laga ini dapat kamu baca di sini

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
"Senjata" Tersembunyi di Balik Kepercayaan Diri Pemain-pemain Jubilee
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya