Kanisius Sukses Atasi Ketangguhan Galan

| Penulis : 

JAKARTA - SMA Kolese Kanisius sukses raih kemenangan perdananya usai tundukkan SMAN 39 Jakarta pada lanjutan Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019. Meski sempat goyah, Kanisius (julukan SMA Kolese Kanisius) berhasil atasi perlawanan tangguh Galan (julukan SMAN 39 Jakarta) hingga akhir pertandingan dengan hasil akhir 39-31.

Kedua tim tampil agresif di menit-menit awal kuarter pertama. Meski demikian, permainan Kanisius tampak lebih eksplosif dibanding Galan. Kanisius membuka keunggulan melalui forward Ryan Judistira Gani melalui lay up yang ia lakukan dengan baik. Tak lama kemudian, guard Kanisius, Nicolas Alexander, menambah keunggulan timnya dengan cara yang sama.

Kanisius unggul sembilan angka tanpa balas berkat tembakan three points sempurna dari guard Alexander Jason. Galan yang sejak awal kesulitan menciptakan poin akhirnya mencetak poin pertama mereka melalui satu tembakan bebas guard Achmad Al Djufri ketika pertandingan tersisa tiga menit. Galan juga sempat menciptakan three points di kurter ini melalui forward Muhammad Hanif Raihan. Kuarter pertama berakhir dengan skor 11-4 untuk keunggulan Kanisius.

Kanisius tampil mendominasi di kuarter kedua pertandingan. Tim asal Menteng Raya ini tampak kuat dari sisi offense dan defense. 11 poin berhasil diciptakan oleh Kanisius di kuarter ini, sedangkan Galan tetap kesulitan menambah pundi-pundi poin mereka. Tim asal Cijantung ini tampak kewalahan menembus defense kokoh Kanisius.

Dua blocked shots Kanisius yang masing-masing diciptakan oleh forward Gani dan center Patrick semakin menyulitkan offense tim lawan, alhasil Galan hanya mampu menciptakan tiga poin di kuarter ini. Kanisius memimpin skor paruh awal pertandingan dengan keunggulan 22-7 atas Galan.

Selepas halftime, Galan langsung tampil menekan. Meski Kanisius mencetak poin terlebih dahulu melalui under basket center Leander Gunawan Rustani, Galan mampu menambah tujuh poin dengan cepat di kuarter ketiga. Guard sekaligus kapten Galan, Achmad, membuka poin pertama bagi Galan di kuarter ketiga melalui lay up-nya. Tim besutan Christian Poltak tersebut kemudian kembali menciptakan poin melalui guard Fakhri Haidar dan two points and one Muhammad Ardenny Perkasa.

Galan mampu memperkecil ketertinggalan mereka melalui lesatan three points sempurna oleh guard Achmad. Pemain nomor punggung 33 itu kembali menciptakan tembakan tiga angka di menit akhir kuarter ketiga. Meski demikian, Galan masih belum mampu mengambil alih kedudukan. Kanisius masih unggul enam poin atas Galan dengan skor 30-24 di akhir kuarter ketiga.

Pada awal kuarter akhir pertandingan, Galan berhasil mengikis jarak ketertinggalan mereka hanya menjadi tiga poin berkat kesempatan two points and one yang berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh forward Muhammad Hanif Raihan. Galan sempat hanya tertinggal dua poin dari Galan sebelum guard Alexander Jason kembali membuat Kanisius unggul empat poin melalui medium shot.

Dua pemain inti Galan, center Ammar dan forward Muhammad Hanif Raihan terpaksa harus meninggalkan lapangan akibat terkena fouled out. Hal ini dimanfaatkan Kanisius dengan menciptakan poin yang menambah keunggulan mereka. Satu free throw Nicolas Alexander menjadi poin penutup bagi Kanisius sekaligus mengunci kemenangan perdana juara North Region tersebut di Championship Series.

Pelatih Kanisius, Rizky Djauhariansyah, menilai tim besutannya masih mudah kehilangan fokus di pertandingan kali ini, sehingga mereka tidak dapat berkomunikasi dengan baik di lapangan. “Mereka semua miskomunikasi. anak-anak mainnya kurang fokus jadi kebawa permainan 39. Ke depannya mereka harus bisa lebih fokus lagi dan mentalnya harus diperbaiki,” jelasnya.()

Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini

Yuk baca juga berita-berita menarik dari mainmain.id

 

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game