Adu Ujung Tombak Tim Kriza-Boedoet

| Penulis : 

JAKARTA - Hari ketiga lanjutan Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019 akan mempertemukan dua juara Region, yaitu SMAN 1 Jakarta dengan SMAK 1 Penabur. Boedoet (julukan SMAN 1 Jakarta) sebelumnya telah melakoni dua laga di seri Championship, namun juara North Region ini belum mampu meraih kemenangan.

Tim asal Pasar Baru ini harus takluk atas SMAN 70 Jakarta dan SMAN 21 Jakarta. Sedangkan Kriza (julukan SMAK 1 Penabur) baru akan mengawali perjalanan mereka di Championship Series pada laga ini.

Keberhasilan Boedoet dan Kriza menjadi juara region tidak luput dari peran kapten mereka. Aza Magdalena Pattiwael bagi Boedoet dan Stephanie Wijaya bagi Kriza. Kedua pemain tersebut merupakan motor serangan bagi timnya masing-masing. Bagaimana tidak, Aza dan Stephanie merupakan penyumbang poin terbanyak bagi timnya. 

Di dua pertandingan sebelumnya, Aza telah mengoleksi total 29 poin dan 2 assists. Hal ini membuat points per-game-nya menyentuh 14,5 poin. Pada gelaran North Region lalu, guard Boedoet ini mencatatkan total 55 poin dan 11 assists. Torehan impresif ini memiliki peran penting bagi keberhasilan Boedoet menyabet gelar juara North Region. 

Untuk Stephanie Wijaya, ia baru akan bermain pertama kali di laga melawan Boedoet nanti, namun pada kompetisi West Region silam, forward ini berhasil menorehkan total 64 poin dan 6 assists hanya dengan melakoni total dua pertandingan bersama Kriza.

Tidak hanya dari sisi offense, kedua pemain andalan Boedoet dan Kriza ini juga memiliki kontribusi yang baik dari sisi defense. Selama Championship Series, Aza telah mencatatkan 24 rebounds dan 5 steals, sedangkan pada gelaran North Region lalu, pemain nomor punggung 10 ini mengoleksi total 34 rebounds, 15 steals, dan 5 blocked shots. Di sisi lain, Stephanie Wijaya menorehkan total 13 rebounds, 10 steals, dan 1 blocked shot

Ketajaman dua pemain ini tentunya patut disaksikan di pertandingan nanti. Kedua pemain memiliki kemampuan drive ke paint area yang membahayakan defense lawan. Pertandingan nanti akan menjadi saksi siapa yang lebih mampu menunjukkan permainan terbaiknya.

Sebagai pelatih Kriza, Ruspin Gultom, mengakui bahwa Aza memang merupakan pemain andalan tim lawannya. Baginya, Aza merupakan pemain yang memiliki kemampuan bagus. Untuk itu, ia akan memberi pengawasan lebih bagi guard Boedoet tersebut.

“Saya sudah lihat permainan Aza. Ia pemain yang bagus. Tentunya saya akan memberi perhatian khusus kepada ia,” ujarnya.

Tak berbeda dari pelatih Kriza, Samuel yang merupakan pelatih Boedoet pun mengakui kepiawaian Stephanie sebagai pemain kunci lawan. Bagi coach Samuel, anak asuhnya harus disiplin dari sisi defense demi menghentikan Stephanie.

“Stephanie itu pemain yang cukup lengkap. ia bisa menembak dan membuat situasi dengan pergerakannya. Kita harus melakukan penjagaan yang baik secara disiplin untuk meminimalisir permainannya,” jelasnya.

Statistik dan profil tim laga nanti dapat kamu baca di sini

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya