PALEMBANG—Laga antara SMAN 1 Prabumulih dengan SMA Xaverius 3 (Xavega) berjalan cukup seru. Tim yang digadang-gadang menjadi kuda hitam tahun ini, SMAN 1 Prabumulih, dipaksa tunduk oleh Xavega. Kemenangan dengan skor 15-39 itu, membuka langkah Xavega melaju ke babak Sweet Sixteen.
Sejak awal laga, berbagai upaya serangan SMAN 1 Prabumulih diredam dengan mudah oleh Xavega. Bahkan, saking ketatnya pertahanan, Xavega hanya memberi satu kesempatan untuk SMAN 1 Prabumulih mencetak angka. Memungkasi kuarter pertama dengan skor 11-2, Xavega semakin optimis menatap babak berikutnya.
Di kuarter dua sebenarnya SMAN 1 Prabumulih bermain lebih bernas. Jika dihitung dari perolehan poin, Xavega sebenarnya kalah angka. Prabumulih menambah 7 angka, sementara Xavega hanya 6. Hal itu, sedikit mempertipis ketertinggaan SMA Prabumulih. Skor 8-18, laga masih dipimpin Xavega.
Namun sayang, Prabumulih tak konsisten. Di kuarter ketiga, permainan mereka melemah. Sementara, Xavega justru kian beringas. Mereka memperlebar margin ketertinggalan mereka dengan menambah 13 angka. Skor 31-10 pungkasi kuarter ketiga. Keadaan kuarter empat pun tak berubah. Xavega tetap mendominasi laga, dan pungkasi pertandingan ini dengan skor 39-15. Kemenangan ini buka jalan mereka menuju Sweet Sixteen.
"Meskipun menang besar, kami berharap anak-anak tidak jumawa. Masih banyak yang perlu di evaluasi menyambut Sweet Sixteen nanti," M. Hakim Syarifuddin coach SMA Xaverius 3.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain silahkan klik di sini.
