LAMPUNG - SMAN 10 Bandar Lampung berhasil meraih kemenangan sulit di laga sengit saat bersua dengan SMA YP Unila di partai final. Laga tersebut berakhir dengan skor 64-50 untuk SMAN 10 Bandar Lampung.
Pertandingan final tersebut benar-benar berjalan ketat. Kedua tim bermain begitu apik sehingga kejar mengejar skor pun tak terelakan. Smandasa pun sukses mengalahkan sang juara bertahan.
Sejak dimulainya pertandingan, Smanila dan Smandasa bermain terbuka. Belum genap berjalan semenit pertandingan, Smandasa unggul terlebih dahulu. Satu menit berselang Smanila menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Tak butuh waktu lama, Smandasa berhasil unggul kembali hingga menit lima.
Tertinggal lima poin, membuat Smanila tersentak. Benar saja lima menit terakhir kuarter pertama permainan mereka menggila. Serangan dari Smandasa mampu mereka mentahkan di dalam paint area.
Tak hanya itu, mereka juga berhasil menambah 14 poin sehingga menutup kuarter pertama dengan keunggulan 8-16.
Kedua tim bermain ngoto pada kuarter dua. Smanila yang ingin unggul terus meladeni semangat Smandasa untuk menyeimbangkan keadaan. Lima menit pertama jadi milik Smanila. Mereka berhasil unggul hingga 11 poin.
Namun dengan semangat yang tinggi, Smandasa berhasil menipiskan margin skor. Poin demi poin berhasil mereka kumpulkan selama lima menit sisa. Hingga akhirnya paruh pertama ditutup dengan skor tipis 27-30 masih untuk keunggulan Smanila.
Kuarter tiga permainan makin seru, kedua tim saling kerjar mengejar perolehan poin. Hingga menit keenam Smanila masih unggul. Namun tak berlangsung lama, menit tujuh Smandasa berhasil menyamakan kedudukan menjadi 38-38. 20 detik kemudian Smanila berhasil unggul dua poin.
Semangat Smandasa untuk bisa kembali unggul makin terlihat. Lini pertahanan mereka harus berjuang ekstra agar tak kecolongan banyak poin. Akhirnya perjuangan mereka membuahkan hasil. Kuarter tiga ditutup dengan keberhasilan Smandasa menyeimbangkan skor menjadi 42-42.
Puncak keseruan terjadi pada kuarter empat. Baru berjalan dua menit Smandasa langsung melejit dengan tambahan delapan poin. Sehingga mereka kembali unggul di kuarter ini. Tak tinggal diam, Smanila juga memberikan tekanan demi mengejar ketertinggalannya.
Namun mimpi Smanila untuk bisa mempertahankan gelar harus mereka kubur. Pasalnya Smandasa berhasil menutup laga seru ini dengan skor 64-50. Kemenangan ini sekaligus jadi pelipur lara bagi putri Smandasa yang harus puas jadi runnerup di pertandingan sebelumnya.()