Galan Menangi Laga Perdananya

| Penulis : 

JAKARTA - Hari kedua laga Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019 berlanjut laga fase grup A SMAN 39 Jakarta kontra SMA Cita Buana. Galan (julukan SMAN 39 Jakarta) di laga perdananya berhasil membendung sang runner up South Region dengan skor akhir 54-30 atas Cibun (julukan SMA Cita Buana).

Sama-sama memegang titel runner up, dua tim ini bermain secara cepat dalam mengejar poin sejak tip off. Di kuarter pertama big man Cibun, Azriel Ralie berhasil mencetak poin pertama dalam game melalui under basket. Cetakan Azriel Ralie dikejar oleh forward Galan, M. Hanif.

Cetakan ini menyamakan kedudukan dua tim dengan perolehan 2-2 hingga di 3 menit terakhir. Pemain Ammar As dan M. Farras mencetak masing-masing dua poin. Namun di menit-menit terakhir Rafael Adwel dan Azriel Ralie membalasnya hingga kedudukan kedua tim sama dengan perolehan akhir 6-6.

Memasuki kuarter kedua, Galan mulai menguasai lapangan. Apalagi dengan tembakan three point dari guard Galan, Achmad Al Djufri turut menambah keunggulan tim di 3 menit awal. Di dua menit terakhir, Galan sudah mengumpulkan sebanyak 12 poin sedangkan Cibun mengumpulkan 6 poin. Setelah Azriel Ralie mencetak 2 poin tambahan melalui under basket, Galan menutup kuarter kedua dengan tembakan 2 poin dari forward mereka, Yanwar Fajriyanda. Galan sementara unggul 20-14.

Setelah half time, Cibun membuka keunggulan 2 poin melalui Rafael Adwel. Namun Galan tetap mengejar angka hingga pada pertengahan kuarter, Galan unggul hingga 11 poin atas Cibun. Cibun meski memiliki Rafael dan Azriel, finishing Cibun serta akurasi tembakannya banyak yang meleset. Hingga di akhir kuarter tiga, Galan masih mengantongi keunggulan 36-24.

Di kuarter keempat, skor kembali dibuka oleh tembakan Azriel Ralie pada 30 detik pertama. Rafael Adwel juga masih membantu menambah 1 poin melalui free throw. Namun Galan lebih keras membobol ring lawan hingga 15 poin. Kuarter ini di akhiri dengan tembakan three point guard Galan, Fakhri Haidar. Galan unggul atas Cibun dengan skor akhir 54-30.

Christian Poltak selaku pelatih Galan menyebutkan bahwa pada laga ini dia mengaku senang bisa melawan Cibun. Keuntungan juga bagi timnya karena dia sendiri telah melihat cara permainan Cibun kemarin. Dari hasil observasinya tersebut, Christian harus membuat strategi untuk menekan kekuatan Cibun yang berasal dari dua pemain andalannya, Azriel dan Rafael. Usaha tersebut membuahkan hasil, saat Azriel Ralie hampir terkena foul out di awal kuarter keempat.

"Saya bilang ke anak-anak untuk menekan dua pemain andalan Cibun hingga tidak bisa mencetak angka. Namun hal tersebut pasti tidak mungkin. Jadi saya berusaha untuk menekan agar mereka tidak terlalu banyak mencetak poin," ungkapnya.()

Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini

Sambil menunggu berita hasil pertandingan hari, yuk ikuti berita-berita terbaru dari mainmain.id

 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya