JAKARTA - Laga ketiga di hari kedua Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019 akan menyajikan pertandingan fase grup B putra SMAN 28 Jakarta kontra SMA Dian Harapan. Dua tim tersebut akan menjalani laga keduanya Sabtu (19/10) ini.
Sebelumnya pada laga Opening Party kemarin (18/10), SMAN 28 Jakarta harus tumbang setelah melawan skuad SMAN 71 Jakarta dengan perolehan tipis, 45-50. Sementara SMA Dian Harapan juga tumbang setelah kontra dengan SMAK 5 Penabur dengan skor akhir 57-47.
SMAN 28 Jakarta meski tidak memenangkan laga awalnya, permainan mereka dinilai sudah bagus dan hanya keteteran pada akhir kuarter ketika forward SMAN 71, Arrivaldo Hafizh, menembakkan triple three point. Di sisi SMAN 28 sendiri, M. Hisyam mencetakkan 16 poin dan 17 total rebound dalam rentang waktu 35 menit 34 detik. Dan tidak ketinggalan dengan guard andalan mereka, Reinhard Robot, yang mencetakkan 15 poin, 2 di antaranya merupakan three point.
Adapun laga kemarin, field goals SMAN 28 sebesar 28,4%, dengan 14 kali total rebound, 2 assist dan 12 kali steals. Perolehan ini lebih besar ketimbang lawannya saat itu. SMAN 28 juga bermain lebih tenang dibandingkan SMAN 71.
Menurut coach SMAN 28, Diogi Novatama, untuk pertandingan keduanya dia akan menggunakan pola yang sama dengan yag dipakai hari pertama. Yakni lebih memperkuat defense dan offense, serta mengandalkan fastbreak. Dia berharap anak didiknya tidak lengah dengan serangan dari lawan. "Kami akan mengandalkan fast break untuk pertandingan selanjutnya melawan SMA Dian Harapan," ujarnya.
Sementara Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan), field goals mereka saat melawan SMAK 5 Penabur sebesar 31 persen dengan rebound-nya sebanyak 16 kali, 6 assist, dan 17 steals. Guard Zebaoth, Nathan Veshdino, menjadi penyumbang angka terbanyak dalam tim yakni 16 poin. Dalam rentang waktu 26 menit 28 detik, dia tercatat dengan persentase field goals-nya 33,3 persen, 6 kali total rebound, dan 5 steals. Center mereka juga, Kiefer Howen, menjadi pencetak angka terbanyak kedua, yaitu sebanyak 12 poin. Dalam rentang 26 menit 30 detik, persentase field goals-nya 38,5 persen dan duel udaranya sebayak 4 kali total rebound.
Hery Antonius selaku coach Zebaoth mengatakan dalam permainannya kemarin dia dan timnya sudah fight semaksimal mungkin dan sebenarnya timnya memiliki target menjadi runner up di grup ini. Peluang dari tim Zebaoth diyakini mencapai persentase 90%. "Kami percaya diri aja. Saya percaya dengan kemampuan tim karena kami juga mengedepankan kerjasama dalam tim," ungkapnya.()
Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini