JAKARTA - Laga ketiga di Opening Party Honda DBL Championship DKI Jakarta Series 2019 menghadirkan big match antara SMAN 28 Jakarta kontra SMAN 71 Jakarta. Label tim unggulan yang disandang mereka di region masing-masing menjadikan laga ini begitu seru dan menarik untuk disaksikan. Meski begitu, SMAN 71 Jakarta berhasil membendung kekuatan SMAN 28 Jakarta dengan skor akhir 50-45.
Poin pertama dalam permainan ini disumbangkan oleh guard Sapta Eka, Ananta Dandy, dengan cetakan three point-nya di dua menit awal. Guard Sapta Eka lainnya, M. Hafizh, menyusul poin dengan mencetakkan dua poin berurutan sebanyak 4 angka.
Sapta Eka berkali-kali menerobos pertahanan SMAN 28. Namun, SMAN 28 tidak berdiam diri dan mengejar ketertinggalan melalui lay up dari guard mereka, Raka Handaru. SMAN 28 kembali mencetak 4 poin berturut-turut melalui M. Hisyam dan Harsha Yudistira setelah men-steal bola dari Ananta Dandy.
Sampai di empat menit akhir Sapta Eka masih unggul 6-7. Dengan selisih 1 poin tersebut, SMAN 28 mampu menyusul 5 poin. 3 diantaranya melalui tembakan three point Harsha. Kuarter pertama unggul SMAN 28 Jakarta dengan skor sementara 11-7.
Kuarter kedua dibuka dengan lay up dari Sapta Eka oleh Ananta Dandy. Menyusul Arrivaldo Hafizh kembali menambah 5 poin bagi Sapta Eka, 3 di antaranya melalui three point. SMAN 28 membalas dengan 5 poin hingga pada pertengahan kuarter kedudukan seimbang 22-18.
Selepas half time, kedua tim semakin sulit menambah poin. Mereka masing-masing bermain imbang sambil terus mengikis jarak skor. Ananta Dandy kembali mencetak poin di awal kuarter ini. Pada 3 menit terakhir, SMAN 28 semakin unggul 8 poin, dengan skor 30-22.
Semakin terdesak dengan sisa waktu yang ada, Sapta Eka mengejar ketertinggalan hingga 8 poin, 4 di antaranya melalui free throw Ananta Dandy dan M. Hafizh. Sayangnya pada 20 detik terakhir Ananta Dandy terluka sehingga SMAN 28 unggul dengan skor sementara 34-30.
Di akhir kuarter, forward Sapta Eka, Arrivaldo Hafizh, mencetakan triple three point. Dua di antaranya pada pertengahan kuarter secara berturut-turut. Hingga di 4 menit akhir guard Sapta Eka, Adimas Muharwansyah, kembali mencetakan 3 poin.
Tembakan three point berturut-turut di akhir kuarter keempat ini membawa Sapta Eka pada kemenangan. Hingga di akhir kuarter, Sapta Eka unggul atas SMAN 28 dengan perolehan 50-45.
Pelatih Sapta Eka, Addy Mulyadi, menyebutkan bahwa pada awal permainan anak didiknya memang sedikit gugup. Apalagi ini kali pertamanya mereka menginjakan kaki di Championship Series.
Namun di tengah kuarter, mereka mulai lihai membuat perlawanan untuk tim lawan. Sayangnya menurut Addy, perlawanan yang diberikan oleh timnya ini masih egois di lapangan dan tidak semua pemain merata dalam mencetakkan poin.
"Anak-anak egonya masih tinggi, hanya segelintir anak saja yang mencetakkan poin. Seperti Arrivaldo yang pada kuarter akhir menembakkan three point 3 kali, Hafizh dan Dandy yang akhirnya malah cedera. Saya selalu mengatakan agar tidak egois namun jiwa muda masih menggelora, jadinya ya masih suka miss," ungkapnya.()
Statistik dan profil tim laga ini dapat kamu baca di sini
Baca juga informasi terbaru dari mainmain.id yuk: