JAKARTA - Salah satu laga big match terhelat pada Opening Party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series. Mempertemukan duel antara tim putra SMAN 28 Jakarta juara seri Jaksel kontra SMAN 71 jakarta yang berstatus juara seri Jaktim. Pertandingan ini diprediksi bakal berlangsung ketat. Tak tertingal salah satu penggiat basket dan juga Youtuber, Rocky Padila menyoroti duel penguasa regional Selatan dan Timur ini.
Hiatus tiga tahun, SMAN 28 Jakarta kembali dengan skuad terbaiknya dan mampu merengkuh gelar juara di seri Jakarta Selatan. Pada perjalanannya, mereka telah melakoni 5 laga. Mereka juga mampu mengandaskan semifinalis Jaksel musim lalu SMAN 34 Jakarta dan juga juara South Region tahun lalu, SMAN 3 Jakarta.
Tim besutan Diogi Novatama itu telah membukukan total 266 poin selama di region. Mereka juga memiliki dua daya gedor. Yaitu Raka Handaru yang telah menorehkan point per game sebesar 13,2. Serta Harsha Yudhistira Abuthan dengan perolehan point per game mencapai 10,2.
Sementara lawannya, SMAN 71 juga datang dengan bekal yang baik. Sapta Eka (julukan SMAN 71) berhasil menjinakkan runner-up Championship Series musim lalu, SMAN 61 di penyisihan region. Mereka juga telah mencetak 273 poin dari lima laga yang telah dilakoni.
Tim besutan Addy Mulyadi itu juga memiliki mesin poin yang moncer. Dua garda mereka Ananta Dandy dan Muhammad Hafizh telah membukukan point per game (PPG) masing-masing 15,6 dan 7,6 PPG. Bicara soal itu, Rocky Padila menyoroti kalau laga ini akan sangat menghibur para penonton. Sebab, pertandingan ini akan berlangsung ketat dan juga dengan tempo yang cepat dari kedua tim.
“Kedua tim punya tipikal yang sama yaitu memiliki speed yang tinggi. Tentu jual beli serangan akan terjadi nanti di lapangan,” tandasnya. Lebih lanjut Rocky menyatakan bahwa kedua tim juga punya komposisi pemain yang bagus.
“SMAN 28 bisa menang, asal mereka bisa mengalirkan bola dengan baik melalui guardnya. Mereka punya pemain yang bagus, baik starting five atau bench. Sementara, SMAN 71 terpaku pada Dandy dan Hafizh. Kalau keduanya tak tampil baik, SMAN 71 bisa tertinggal. Meskipun mereka masih punya Arrivaldo dan Nasser,” tungkas Rocky.
Di sisi lain pelatih kedua tim sudah sangat siap dengan laga ini. “Kami sudah siap di laga perdana. Kami akan lebih ke motion dan memperbanyak bermain di low post,” cetus pelatih SMAN 28, Diogi. Begitupun dengan pelatih Sapta Eka. “Saya hanya berharap anak-anak tetap low profile dan tidak jumawa pada laga perdananya,” tungkas coach Addy Mulyadi.()
Statistik dan profil tim pertandingan nanti bisa dilihat di sini