Menanti Sepak Terjang Sang Ratu Jaksel SMAN 28

| Penulis : 

JAKARTA - Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series semakin dekat. Setelah didapatkan masing-masing perwakilan dari empat region Ibu Kota, drawing penentuan grup pun dilakukan 8 tim dari putri yang terbagi menjadi dua, Grup A dan B. Masing-masing grup terdiri dari dua juara dan dua runner-up dari empat region

SMAN 28 Jakarta sendiri kembali menjadi juara South Region dan kembali mempertahankan tahtanya. Tim asal Pasar Minggu ini masuk dalam jajaran Grup B bersama tiga tim lainnya. Nantinya, SMAN 28 Jakarta harus menghadapi juara East Region, SMA Labschool Rawamangun; runner up North Region, SMA Santa Ursula; dan runner-up West Region, SMA Dian Harapan. Berikut empat hal yang perlu diperhatikan dari SMAN 28 Jakarta di gelaran Championship Series musim ini.

 

Road to Championship

Perjalanan srikandi SMAN 28 ke Championship Series dapat dikatakan luar biasa. Tim besutan Syafiq Barawas ini berhasil mengalahkan lawan-lawang yang tangguh. Di laga awal, mereka bertemu dengan SMAN 8 Jakarta yang berhasil mereka taklukan dengan skor 45-30. Kemudian, SMAN 28 harus berhadapan dengan lawannya di final region serta championship series musim lalu, yaitu SMAN 3 Jakarta. SMAN 28 mampu menundukkan rivalnya tersebut dengan skor 45-30.

Di babak semifinal, SMAN 28 kembali bertemu dengan lawan yang sama di semifinal musim lalu, yaitu SMAN 34 Jakarta. SMAN 28 mulus melangkah ke babak final usai menghentikan langkah lawan lamanya tersebut dengan skor 43-31. Di Final Party, SMAN 28 sukses atasi perlawanan tangguh SMAN 70 Jakarta dengan skor 51-39.

 

Statistic Key Player

Sang ratu Jakarta Selatan ini memiliki dua pemain kunci yang memiliki peran vital bagi keberhasilan timya. Kedua pemain tersebut adalah guard Keisha Hasna dan center Christabel. Dua pemain ini memiliki kontribusi besar bagi SMAN 28, baik dari segi offense maupun defense. Keisha Hasna menutup kompetisi South Region dengan torehan akhir 83 poin, 7 assists pada sisi offense, dan 27 rebounds, 17 steals, dan 4 blocked shots pada sisi defense. Pada sisi offense, Christabel mencatatkan torehan akhir 57 poin dan 4 assists, sedangkan pada sisi defense, ia mengoleksi total 37 rebounds, 12 steals, dan 12 blocked shots.

 

 

Kekuatan Tim

Menurut kapten SMAN 28, Christabel, timnya memiliki kemampuan bertahan yang sangat baik. Meski pada saat latihan mereka lebih sering menekankan di sisi offense. Defense SMAN 28 dapat menyesuaikan dengan offense mereka yang tidak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya.

Defense kita bagus. Walaupun latihannya banyak di offense, tapi defense kita bisa seimbang sama offensenya,” ujar pemain nomor punggung 9 ini.

 

Evaluasi

Pada gelaran South Region kemarin, tim SMAN 28 masih terlalu mengandalkan kemampuan individu, bukan kerjasama tim. Kepercayaan antar sesama srikandi SMAN 28 masih perlu ditingkatkan agar kembali berhasil mengulang sejarah manis mereka di Championship Series.

“Kemarin kita kurang kerjasama tim, kurang solid, dan masih terlalu mengandalkan diri sendiri. Kita perlu lebih percaya satu sama lain untuk memperkuat tim,” ujar Christabel.

Baca juga:

Bermain Tenang Jadi Evaluasi Sanur

Felia-Melvara Daya Gedor Labsraw

Kerja Sama Tim Kunci Utama Zebaoth

 

 

Kamu hobi ngegame juga? Update informasi-informasi seputar games, e-sports, dan berita-berita anak muda lainnya di mainmain.id

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024