Felia-Melvara Daya Gedor Labsraw

JAKARTA - Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series semakin dekat. Setelah didapatkan masing-masing perwakilan dari empat region Ibu Kota, drawing penentuan grup pun dilakukan 8 tim dari putri yang terbagi menjadi dua, Grup A dan B. Masing-masing grup terdiri dari dua juara dan dua runner-up dari empat region

Salah satu tim yang tampil mengejutkan musim ini, SMA Labschool Rawamangun yang berhasil menjadi Juara East Region dan masuk dalam jajaran Grup B. Nantinya, Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun) harus menghadapi juara South Region, SMAN 28 Jakarta; runner up North Region, SMA Santa Ursula; dan runner-up West Region, SMA Dian Harapan. Berikut empat hal yang perlu diperhatikan dari SMA Labschool Rawamangun di gelaran Championship Series musim ini.

Road to Championship

Labsraw berhasil meraih gelar juar setelah mampu menyudahi empat pertandingan yang mereka lewati dengan kemenangani. Tim yang bermarkas di Rawamangun ini mencuri kemenangan pertama mereka di Opening Party saat bertemu dengan SMAN 53 Jakarta.

Labsraw memenangi pertandingan dengan skor 28-21. Kemudian, mereka mampu menangkas SMAN 12 Jakarta dengan skor cukup jauh, yaitu 34-16. Di babak semifinal, Labsraw harus berhadapan dengan juara musim lalu, SMAN 71 Jakarta yang sangat menyulitkan mereka.

Meski demikian, Labsraw mampu keluar sebagai pemenang dengan keunggulan tipis 34-33. Pada laga final, Labsraw lagi-lagi harus menghadapi perlawanan tangguh dari lawannya walau pada akhirnya Labsraw dapat menaklukan SMAN 21 Jakarta dengan skor 50-49. Hingga 4 pertandingan yang telah dilakoni, Labsraw telah mengoleksi 146 poin selama seri Jakarta Timur berlangsung.

Statistik Key Player

Kesuksesan Labsraw dalam menyabet gelar Champion East Region tidak luput dari peran vital guard sekaligus kapten mereka, yaitu Felia Az Zahra. Permainan luar bisa pemain nomor punggung 10 ini sangat berpengaruh bagi keberhasilan timnya. Di partai final, Felia menyumbang lebih dari setengah total poin yang dibuat oleh Labsraw.

Kehebatan Felia terbukti dari statistiknya hingga partai final. Dia mencatatkan torehan akhir dengan total 76 poin, 45 rebounds, dan 14 steals. Selain Felia, Labsraw juga memilki guard yang patut diwaspadai lawan. Pemain tersebut adalah Melvara Zafirah Ramsi. Pemain nomor punggung 9 ini menutup kompetisi East Region dengan catatan 29 poin, 15 rebounds, dan 11 steals.

Kekuatan Tim

Pada Championship Series nanti, Labsraw akan terus memperkuat hal yang menjadi andalan mereka, yaitu defense. Bagi pelatih Labsraw, Agus Sutiana, yang utama dalam sebuah pertandingan adalah defense. Selain itu, pelatih Labsraw ini akan terus menekankan anak asuhnya untuk mampu mempertahankan keunggulan mereka ketika sedang memimpin pertandingan. Hal tersebut karena pada saat kompetisi East Region lalu, Labsraw masih sering kecolongan saat sedang leading.

“Kekuatan kita sama seperti yang di East Region kemarin. Kita akan memaksimalkan kemampuan kita. Kita dari kemarin, setiap game kita inginnya defense. Kita mau defense kita bagus. Urusan offense, kita berharap yang terbaik. Yang penting maintenance kita saat lagi leading,” ungkapnya.

Evaluasi

Saat berlaga di East Region, tim besutan Agus Sutiana ini masih kerap melakukan kesalahan yang berujung pada turnover. Di Championship Series, coach Agus menginginkan para srikandi Labsraw untuk lebih tenang ketika melancarkan serangan mereka, demi menghindari turnover.

“Kemarin kita kebanyakan turnover. Di setiap game hampir di atas lima belas. Kita akan kurangi dengan offense yang lebih sabar. Anak-anak terlalu terburu-buru ketika offense, jadinya sering salah passing,” jelas pelatih Labsraw ini.