JOGJAKARTA-SMA Kolese De Britto Jogjakarta seolah mengirimkan sinyal peringatan kepada para kompetitornya. Hal ini lantaran sekolah yang memiliki julukan Macan Demangan itu berhasil mengalahkan SMAN 1 Pakem di pertandingan pertama dengan skor meyakinkan 55-14.
Di kuarter pertama JB seolah masih mengobservasi cara bermain lawan. Mereka lebih bermain hati-hati dengan setplay di area pertahanan Prasetyatama, julukan SMAN 1 Pakem. Sepanjang kuarter pertama, JB hanya mencatatkan 9 angka dan ditempel ketat oleh Pakem dengan 6 angka. Kuarter pertama berakhir dengan skor 9-6 untuk keunggulan JB.
JB seperti baru benar-benar bermain serius ketika pertandingan memasuk kuarter kedua. Mereka terus melancarkan full court press untuk menekan lawannya. Hal inilah yang membuat Prasetyatama panik dan sering kehilangan bola.
Dominasi ini pun berlanjut di kuarter ketiga. Bahkan, mereka hanya memberi satu poin melalui free throw yang dilesakkan di pertengahan kuarter tiga. Dengan serangan yang tajam, mereka berhasil menutup kuarter tiga dengan skor 37-10.
Skuad asuhan Nicko Andrean ini seolah makin menjadi di kuarter empat. Kelemahan Prasetyatama dalam transisi membuat mereka dengan mudah melakukan fastbreak untuk menggemeukkan perolehan angka. Hingga buzzer akhir pertandingan berbunyi, JB masih belum tergoyahkan dan memenangi laga hari ini.
Meski begitu, pelatih JB Nicko Andrean masih merasa kurang puas dengan performa anak asuhnya. Nicko mengakui anak asuhnya masih kurang persiapan. “Ada beberapa agenda sekolah yang harus mereka jalani. Jadi bagaimanapun juga saya mengapresiasi kemenangan ini,” ujar pelatih yang sudah menangani JB 7 tahun itu.