Laga sengit terjadi pada pertandingan yang mempertemukan SMAN 1 Kebomas dan SMAN 1 Mojokerto. Sempat dikejar di kuarter ketiga, SMAN 1 Kebomas mampu membalikkan keadaan dan mengunci kemenangan di akhir laga dengan skor 33-28.
Permainan SMAN 1 Kebomas, Gresik sendiri terbilang bagus di sepanjang paruh awal pertandingan. mereka terus memimpin jalannya pertandingan. Namun, di kuarter tiga, permainan mereka tampak mengendur. Inilah yang terus dimanfaatkan SMAN 1 Mojokerto untuk memperkecil margin.
Pelatih SMAN 1 Kebomas, Raditya Dian mengungkapkan bahwa anak asuhnya sempat tersulut emosi ketika sudah di atas angin. Momentum tersebutlah yang dimanfaatkan lawan untuk mengejar ketertinggalan.
“Mungkin masih jiwa muda, anak-anak masih susah mengatur emosinya.”, Kata Coach raditya sambil tersenyum.
Di kuarter pemungkas, mereka berusaha bangkit. Perlahan tapi pasti, suntikan motivasi yang disematkan coach Raditra berhasil membuat anak asuhnya kembali tenang. Mereka pun berhasil mengunci kemenangan dengan skor 33-28 hingga akhir pertandingan.
Untuk laga selanjutnya, mereka berencana untuk melatih pola bermain sehingga aliran bola bisa cepat dan lebih efektif dalam serangan. Hal ini dapat dilakukan mengingat materi pemain SMAN 1 Kebomas yang merata.
“Flow bola dan finishing jadi evaluasi yang benar-benar saya matangkan. Karena, aliran bola sering terhenti di bagian akhir dan berujung ke kehilangan momentu,” ujar coach Raditya.
