JOGJAKARTA - MAN 2 Jogjakarta mencatatkan debut gemilang di gelaran Honda DBL DI Jogjakarta Series 2019. Mandua, julukan mereka, berhasil menyudahi perlawanan sengit yang ditunjukkan oleh SMAN 1 Prambanan dengan skor 30-25.

Sejak kuarter pertama jual beli serangan kerap terjadi. Sama-sama mengandalkan fastbreak, kejar-kejaran skor pun tak terindahkan. Namun, Mandua yang bermain lebih efektif mampu mengontrol pertandingan. finishing yang lebih tajam membuat mereka unggul 15-8 hingga paruh awal pertandingan.

Memasuki kuarter ketiga, Vigara-sebutan SMAN 1 Prambanan- berubah lebih agresif. Perlahan tapi pasti, mereka berusaha keras mengejar ketertinggalan. Puncaknya, di kuarter empat mereka tampil lebih beringas. Tak tanggung-tanggung 12 poin berhasil mereka hujamkan di sepanjang kuarter empat.

Sayang, hal ini masih belum mampu membalikkan keadaan. Mandua yang kembali merapatkan pertahana berhasil membendung serangan demi serangan yang dilakukan Vigara. Mandua pun memenangi laga dengan skor tipis 30-25.

Asisten pelatih Mandua Rivan Marion memberikan catatan atas hasil positif anak asuhnya. Menurutnya Muhammad Farhan Alfarizy dkk masih grogi. “Mungkin karena tahun pertama. Jadi masih nervous dan melakukan kesalahan termasuk ketika bertahan,” ujarnya.

Sedangkan Bagi pelatih Obeid Anom Zarkasyi , kekalahan ini membuat mereka harus mati-matian di pertandingan kedua nanti untuk menjaga kans lolos grup. “Meski begitu mereka menunjukkan semangat bermain yang luar biasa,” tutur Obeid.

Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

Populer

"Senjata" Tersembunyi di Balik Kepercayaan Diri Pemain-pemain Jubilee
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya