JOGJAKARTA - Ada yang menarik dari tribun SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di gelaran Honda DBL D.I. Jogjakarta Series 2019 kali ini. Biasanya tribun Stero seluruhnya dipenuhi oleh perempuan-perempuan saja. Maklum, sekolah yang satu ini memang salah satu sekolah homogen yang ada di Yogyakarta.
Namun kali ini terlihat pula beberapa laki-laki yang mengisi tribun untuk mendukung tim basket mereka. Bahkan beberapa tampil sebagai leader supporter. Dbl.id coba mengonfirmasi apa yang terjadi. Rupanya pemandangan itu benar adanya. Beberapa laki-laki itu adalah bagian dari siswa Stero. “Mulai tahun ini, sekolah kami mulai menerima siswa laki-laki,” kata salah seorang leader Justin Julian.
Bagi Imania Matandung, seorang siswi Stero lain yang menjadi leader, kehadiran siswa baru di tribun DBL ini menjadi penyemangat. Pasalnya selama ini mereka hanya diisi oleh siswi-siswi saja. “Tentu senang sekali. Ada suasana baru di tribun setiap tim berlaga,” kata Imania antusias.
Kedatangan siswa di tribun penonton itu membuat pendukung Stero melakukan beberapa penyesuaian. Ketika menyanyikan yel misalnya, dahulu mereka selalu mengambil nada tinggi untuk membuat venue bergemuruh dan nyaring. “Tapi sekarang kita ambil di nada tengah supaya teman-teman yang cowok suaranya gak tenggelam dan bisa ikut terdengar,” ujar Imania.
Meski begitu pada pertandingan pertama itu, belum semua siswa laki-laki bergabung di tribun. Pada tahun ajaran ini ada 35 siswa baru yang menjadi bagian dari keluarga besar Stero. Baik Justin dan Imania menjanjikan siswa yang belum datang, akan pula mengisi tribun di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kehadiran siswa laki-laki ini juga tambah menjadi spesial. Meskipun berdasarkan jenis kelamin Stero merupakan sekolah homogen, namun latar belakang mereka cukup beragam. “Stero ini dikenal sebagai mini-Indonesia. Kami berasal dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman ini semakin terasa ketika ada siswa laki-laki,” ujar siswi kelas 12 itu.
