JOGJAKARTA-Juara bertahan tim putra SMA Bopkri 1 Yogyakarta (Bosa) langsung tancap gas di pertandingan perdana Honda DBL D.I. Jogjakarta Series 2019. Pada pertandingan itu, Bosa berhasil menang meyakinkan dengan skor 54-15.
Sejak awal pertandingan, Bosa tampil menekan. Organisasi pertahanan yang dikawal oleh Dearren Alvado itu tak tertembus Smase. Sepanjang pertandingan Bosa berhassil mematahkan 51 serangan Smasse. Kondisi itu cukup membuat Smasse frustasi hingga menciptakan beberapa kesalahan.
Smase sendiri bukannya tanpa perlawanan. Mereka terus melakukan penetrasi melalui serangan dari Aril Bayu Aji berhasil memecah kebuntan di kuarter tiga. Sayang, hal ini tak membuat keadaan berubah banyak. Bosa pun menutup pertandingan dengan skor 54-15.
Pelatih Bosa Yusuf Haryono mengapresiasi kemenangan di laga perdana anak asuhnya. Meski begitu ia memberikan catatan bahwa mereka masih harus terbiasa dengan sistem bertahan saat unggul jauh. “Karena kami masih sering error dari kondisi itu,” jelasnya.
Sedangkan bagi Smase, kekalahan ini cukup berat. Hal itu dikatakan sendiri oleh pelatih mereka Adyvia Deaverara. Ady menilai timnya kurang dari segala aspek baik skill hingga postur tubuh. Mengenai kans lolos grup, Adyvia tak ambil pusing. “Masih ada kans. Kita harus kerja lebih keras dan tanding mati-matian,” tegasnya.
Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini.
