JOGJAKARTA-SMA Pangudi Luhur Jogjakarta berhasil meraih poin perdananya. Melawan tim debutan SMA Budi Utama Jogjakarta, mereka berhasil mengakhiri laga dengan skor 33-20.
Sejak kuarter pertama, PL-sebutan SMA Pangudi Luhur Jogjakarta- langsung mendominasi jalannya laga. Forward PL, Julius Rakha yang dipercaya sebagai ujung tombak berhasil menyelesaikan misinya di sepanjang laga.
Budi Utama sendiri bukannya tanpa usaha. Namun setplay yang mereka bangun masih belum mampu membongkar pertahanan rapat PL. Sedangkan di satu sisi PL terus menjauh dengan mengincar permainan fastbreak. 17-3 untuk keunggulan PL di akhir kuarter kedua.
Budi Utama mulai menekan setelah jeda turun minum. Bahkan, mereka mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 11-27 hingga akhir kuarter tiga. Sayang, hilangnya Hosea Glory akibat cedera membuat Budi Utama kembali mengendur.
Momentum inilah yang dimanfaatkan PL untuk kembali memperlebar margin. Hingha buzzer akhir pertandingan berbunyi, PL masih belum tergoyahkan dengan skor 33-20.
Meski kalah, pelatih BU, Egar Danurrian mengapresiasi permainan anak asuhnya. âÂÃÂÂÃÂSebagai debutan permainan mereka sudah bagus. Nervous pasti. Pertandingan selanjutnya saya akan minta mereak untu kurangi turnovers,âÂÃÂÂàsebutnya.
Sedangkan di sisi lain pelatih PL Thomas Raju agak menyayangkan kendurnya permainan di paruh kedua. Peraturan full-court juga membuat pasukan PL memberi advantage bagi BU. âÂÃÂÂÃÂPermainan sudah oke. Tapi kekurangan akan kita review lagi dari match hari ini,âÂÃÂÂÃÂ
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kami baca di sini.