ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Abraham Mesakh Harianto berusaha melakukan serangan meski dikawal ketat para penggawa SMAN 11 Jogjakarta.

JOGJAKARTA-SMAN 3 Jogjakarta menatap asa untuk melangkah jauh di gelarah Honda DBL D.I. Jogjakarta Series 2019 ini. Mereka berhasil mendulang poin penuh ketika menjajal kekuatan SMAN 11 Jogjakarta dengan skor 35-18.

Padmanaba, julukan SMAN 3 Jogjakarta bisa dibilang unggul di segala aspek pada pertandingan ini. Secara statistik, Tim yang dipimpin oleh Abriele Bromozentia Qudsi memiliki defense yang sangat ketat. Hal ini terbukti dari dimentahkannya 44 kali serangan.

Pertahanan yang kokoh itu jadi modal Padmanaba untuk menyerang. Sepanjang pertandingan SMA yang beralamat di Kotabaru itu memanfaatkan 18 kali turnover lawan untuk mendulang 14 poin.

Meski begitu asisten pelatih Padmanaba Indrajaya menyebut timnya masih jauh dari sempurna. “Defense kami masih kurang konsisten. Ketika menyerang pemain juga masih sering ragu-ragu, pengambilan keputusan masih kurang,” jelasnya ketika ditemui seusai pertandingan.

Di satu sisi Eleven sebenarnya tidak bermain buruk. Secara pertahanan, tim ini berhasil mencatatkan defensive rebounds sebanyak 21 kali. Sayang, mereka masih belum mampu memanfaatkannya untuk membangun serangan.

Johanpalagan, pelatih Eleven sedikit banyak memaklumi hasil laga pembuka ini. Pasalnya beberapa punggawa Eleven terhitung masih hijau sehingga masih minim jam terbang.

“Terutama untuk penerapan konsep permainan yang coba saya tanamkan,” sebut Johan. Bagi Johan, hanya ada satu kunci bila Eleven mau melangkah jauh yaitu lebih adaptif. Meski begitu Johan tetap mengapresiasi totalitas yang ditunjukkan oleh anak asuhnya itu.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY