JOGJAKARTA-Setelah tim putra SMA Budi Mulia Dua (BMD) melangkah jauh ke babak final pada helatan Honda DBL D.I. Jogjakarta Series 2018 lalu, akhirnya tim putri mereka akan segera melantai di kesempatan tahun ini. Kapten BMD Runi Febriana mengatakan debut mereka di DBL akan secara maksimal dimanfaatkan.

Runi mengatakan minder bisa jadi menggelayuti benak timnya. Namun gairah dan antusiasme membumbung jauh lebih tinggi ketimbang rasa minder tadi. “Kami ingin menunjukkan yang terbaik karena ini adalah DBL perdana kita,” jelasnya kepada dbl.id, Rabu (9/10).

Langkah optimistis itu segera diuji. BMD harus menjajal kekuatan SMAN 1 Kalasan di Opening Party, Kamis (10/10). Ketika ditanya mengenai pertandingan perdana, Runi menyebut Saka, julukan SMAN 1 Kalasan, harus diantisipasi.

“Kelebihan Saka adalah karena mereka peserta rutin DBL sehingga mungkin dari persiapan sudah lebih matang dan terbiasa dibandingkan kami,” tandasnya.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Runi mengatakan timnya cukup intens melakukan latihan dan membangun chemistry. Secara permainan, BMD tidak akan jauh berbeda dengan tim lain.

“Taktik dan pola kami gak jauh beda dari tim lain. Tapi kami punya ciri khas tersendiri dengan variasi dalam pola yang agak berbeda,” tandasnya.

Baca juga persiapan tim SMAN 1 Kalasan: Tim Putri SMAN 1 Kalasan Tak Ingin Ulang Kesalahan Musim Lalu 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar