ACEH - Laga final Honda DBL Aceh Series 2019 meninggalkan kenangan manis bagi semua pihak, tak terkecuali Dicky Pratama Putra. Center asal SMAN 1 Banda Aceh itu berhasil merengkuh dua gelar sekaligus. Selain mengantarkan timnya menjadi champion. Ia juga berhasil menyandang predikat Most Valueable Player (MVP).
Siswa kelas XII itu memang layak mendapat penghargaan MVP. Sebab penampilan yang stabil dan impresif berhasil ia tunjukan dari setiap laganya. Dengan tinggi 181 cm, membuat Dicky tak hanya ganas dalam menyerang, ia pun juga jadi tembok tebal saat bertahan.
Selama empat pertandingan, Dicky berhasil menunjukan keganasannya saat menyerang dengan torehan 37 poin. Dan 28 total rebound yang ia kumpulkan, berhasil menjaga timnya agar bisa terus menguasai bola.
Dengan pencapaiannya dan tim di tahun ini, Dicky sebenarnya sempat tak menyangka. Pasalnya ia hanya berupaya semaksimal mungkin agar tampil stabil. Terlebih pada laga final, ia sadar lawan yang dihadapinya adalah tim kuat.
"Semua ini berkat kerja keras dan usaha selama ini. Untuk gelar champion, terima kasih teman-teman sudah berupaya sangat ekstra. Dan dengan gelar MVP ini, saya makin bersemangat untuk terus mengembangkan skill," lanjutnya.
