SURABAYA - Setelah Honda DBL East Java Series 2019 berakhir, kini giliran pebasket junior yang akan siap unjuk gigi lewat Junior DBL. Seperti SMP Little Sun yang mengaku siap memberi kejutan di musim pertama keikutsertaan mereka.

Hal tersebut terungkap ketika sekolah ini kedatangan tim roadshow Junior DBL. Siswa-siswi SD dan SMP Little Sun School menyambut kedatangan tim Junior DBL penuh antusias. Mereka berkumpul di lapangan basket sekolahnya. Riuh tepuk tangan dan tawa mengiringi keseruan rangkaian acara roadshow. Sementara, para siswa-siswi pun tampak bersungguh-sungguh menyatakan dukungan untuk teman-teman mereka yang akan berlaga.

Kemeriahan acara ini ditandai dengan doa pembuka sekaligus ucapan dukungan dari sang Kepala Sekolah, Yovita Santoso. Beliau sangat tak sabar menyaksikan aksi anak didiknya. Kata Yovita, pihak sekolah telah mempersiapkan anak didiknya sejak lama demi mengikuti kompetisi Junior DBL.

“Ini adalah tahun pertama bagi SMP Little Sun School ikut Junior DBL. Anak-anak langsung excited dan segera berlatih secara rutin. Kami sudah persiapkan ini sejak lama. Kami melakukan pemanasan dengan mengikut kompetisi basket antar sekolah. Dan hasilnya, anak-anak punya potensi kok sebenarnya,” ujar Yovita.

Setelah sang kepala sekolah turun panggung, kini giliran satu persatu ekstrakulikuler Little Sun School yang berunjuk gigi. Salah satu yang memukau adalah penampilan tim dance mereka. Dengan properti yang mumpuni dan pola gerakan yang enerjik, mereka tampil di hadapan teman-temannya. Tepukan penuh kebanggaan pun seketika meramaikan lapangan basket tempat acara roadshow.

Baru setelahnya, punggawa basket SMP Little Sun School memasuki lapangan diiringi gemuruh tepuk tangan dari teman-teman. Anthony Benjamin, sang kapten mengatakan, tak ada lawan yang bakal menciutkan nyali mereka. Meskipun tercatat sebagai tim debut, mereka siap sajikan kejutan.

Selain itu, persiapan tim basket mereka pun tengah digeber habis-habisan. Tak hanya melatih fisik saja, namun tim putra SMP Little Sun School juga tengah meracik taktik jitu untuk repotkan lawan.

“Persiapan kami sudah cukup untuk menghadapi laga pertama nanti. Bahkan kami bisa latihan tiga kali dalam satu minggu. Selain itu, teman-teman juga masih berlatih dengan klab masing-masing di luar skolah. Jadi, kami siap melawan tim dari sekolah manapun,” tandas Anthony.

Well, suasana lapangan basket Little Sun School kian semarak saat salah satu pemain mereka mengikut games lay-up. Dengan optimsime dan tekad yang bulat, Little Sun School siap menjadi kuda hitam di Junior DBL Surabaya Series 2019. Mampukah mereka menebarkan kejutan di musim pertamanya? Kita nantikan saja. Good luck, Little Sun!

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024