Pasca memutuskan gantung sepatu dari dunia basket profesional pada 2022, tepatnya usai meraih juara di SEA Women Basketball League 2022 bersama Tim Nasional Basket Putri Indonesia, alasan Mega Perdana rupanya cukup sederhana, yakni ingin lebih dekat dengan sangat anak.
Setelah dua tahun tidak terdengar kabarnya, Mega Perdana kini hadir kembali justru dengan peranan baru. Sosok berusia 34 tahun itu dipercaya untuk menahkodai skuad basket SMAN 1 Madiun.
Namun, perannya tak berhenti di sana. Sebagai seorang ibu, Mega juga menunjukkan bagaimana ia mampu menyeimbangkan tanggung jawab antara keluarga dan kariernya. Bagi Mega, membagi waktu antara pelatih dan sosok ibu bukan perkara mudah, apalagi saat jadwal kompetisi kian padat.
Mega mengakui bahwa intensitas latihan timnya meningkat signifikan menjelang pertandingan. Meski begitu, ia tetap memprioritaskan sang buah hati. “Pagi sampai siang itu waktu bersama anak, kalau sore dan malam ya waktunya melatih. Tapi malamnya lagi, saya masih berusaha untuk tetap bersama anak,” tuturnya.
Mega percaya bahwa kunci keberhasilannya adalah menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Dedikasi ini bukan hanya menunjukkan profesionalisme, namun juga kasih sayang yang tidak terbagi untuk sang buah hati.
Baca Juga: Buksi Juara Lagi, Pelukan Hangat Efrael dan Kedua Orang Tua Jadi Sorotan
Perjalanan Mega dari dunia basket profesional hingga menjadi sosok pelatih membuka pengalaman baru penuh tantangan. Lantaran dua profesi ini rupanya dua hal yang berbeda, meski saling berkaitan. “Melatih itu tidak semudah yang orang pikirkan. Saya tetap harus mulai dari nol,” ungkapnya.
“Bahkan sampai sekarang saya belum menemukan feel yang klik saat melatih. Saya masih mencari itu. Mungkin karena dulunya saya pemain, jadi banyak pengalaman yang akan saya share setelah menjadi pelatih. Jadi bekal saya dari sana,” lanjut Mega.
Potret Mega Perdana (paling kiri atas) saat mendampingi tim basket putri SMAN 1 Madiun di DBL East Java-West 2024
Walau sudah alih profesi, Mega mengaku bahwa momen saat menjadi pemain tetap kenangan indah yang paling dirindukan. Mulai dari latihan bersama, suka duka perjalanan kompetisi, hingga pengalaman berharga bermain di luar negeri, adalah hal yang selalu melekat di ingatannya.
Meski demikian, Mega tetap bangga dengan pekerjaannya saat ini. Lebih-lebih dedikasinya sebagai pelatih yang terbilang sangat baru ini sudah membuahkan hasil. Di mana pelatih kelahiran 1990 itu terpilih sebagai Kopi Good Day Second Team 2024 Jawa Timur yang akan diberangkatkan ke DBL Camp 2025.
Sebuah pencapaian yang tidak ia duga sebelumnya. Mega merasa bersyukur atas kesempatan tersebut dan menganggapnya sebagai ajang untuk menambah ilmu dan pengalaman. “Tidak pernah ada pikiran ke sana, saya hanya menjalankan pekerjaan saya. Tapi saya ingin mengambil ilmu sebanyak mungkin di DBL Camp nanti,” ucapnya dengan rendah hati.
Baca Juga: Berikut Daftar Kopi Good Day First Team & Second Team Putri DBL East Java 2024
Sebagai seorang ibu yang juga mantan pemain nasional, Mega ingin sang anak mengenal dunia yang telah membesarkan namanya. Sejak kecil, perlahan ia memperkenalkan olahraga basket kepada anaknya. Meski sempat ditolak, perkara sang anak lebih tertarik bermain sepak bola.
“Saya suruh coba (basket) paling tidak sekali atau dua kali. Kalau memang tidak suka, saya tidak memaksa. Tapi ternyata dia suka, karena katanya (basket) seru dan banyak teman,” ujar Mega, lantas semringah. Pada akhirnya, apapun jalan yang akhirnya dipilih sang anak, ia akan selalu mendukung.
Mega Perdana adalah bukti nyata bagaimana seorang ibu dapat tetap berkarya tanpa melupakan tanggung jawab sebagaimana mestinya. Dengan semangatnya yang tak pernah padam, ia menjadi inspirasi, bukan hanya bagi para atlet muda, tetapi juga bagi para ibu yang ingin terus berkarya di tengah kesibukan mereka.
Selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu hebat di penjuru Tanah Air! Terima kasih atas seluruh pengorbanan yang tak terkira. Semoga hari ini menjadi pengingat bahwa kasihmu adalah anugerah terbesar bagi dunia. (*)
Profil Mega Perdana bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)