ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putri SMA Labschool Rawamangun berselebrasi merayakan capaiannya

JAKARTA - SMA Labschool Rawamangun berhasil raih gelar Champion East Region pada partai final Honda DBL DKI Jakarta seri Jakarta Timur, Sabtu (5/10). Laga final kali ini benar-benar terasa sengit, karena Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun) harus atasi perlawanan tangguh dari SMAN 21 Jakarta.  Meski begitu, Labsraw berhasil menang dengan skor akhir 50-49 atas Dust (julukan SMAN 21 Jakarta).

Kedua tim terlihat sama kuat sejak tip off. Pada kuarter pertama pertandingan, Dust dan Labsraw terlihat seimbang. Dust membuka keunggulan terlebih dahulu melalui lay up -nya, Indira Rasyadah. Dia pun kembali menciptakan poin bagi Dust yang membuat timnya unggul lima poin tanpa balas cukup lama.

Defense Dust di awal kuarter pertama cukup sulit ditembus oleh Labsraw. Center Dust, Sabrina, sempat melakukan satu blocked shot yang mencegah poin Labsraw. Meski sempat kesulitan di awal, Labsraw akhirnya mencuri keunggulan setelah center mereka, Alyaa, berhasil melakukan lay up dengan baik.

Keunggulan Labsraw tersebut tidak bertahan lama, pasalnya Indira langsung membalas poin tersebut yang kembali membuat Dust. Di akhir-akhir kuarter ini, Labsraw tak ingin kalah. Mereka pun kembali mencetak poin-poin yang kembali membuat mereka unggul atas Dust dengan jarak lima poin. Di akhir kuarter, Dust memperkecil ketertinggalan mereka menjadi dua poin usai guard Abil melesatkan three-point shot dengan sempurna. Labsraw unggul sementara12-10 atas Dust di akhir kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, pertandingan tetap berlangsung ketat. Meski demikian, Labsraw bermain lebih leluasa daripada Dust. Dengan poin-poin yang mereka ciptakan di kuarter kedua, tim besutan Agus Sutiana ini mampu memperlebar keunggulan mereka. Guard sekaligus kapten tim Labsraw, Felia Az Zahra, berhasil mencetak three points di kuarter ini.

Tiga poin tersebut membuat Labsraw meninggalkan Dust dengan margin tujuh poin. Dust pun dibuat sulit oleh Labsraw dalam menciptakan angka di kuarter ini. Felia sempat melakukan satu blocked shot yang menangkis tembakan guard andalan Dust, Indira. Tak hanya itu, Dust beberapa kali juga terpaksa harus terkena shot clock violation. Berkat performa menjanjikan Labsraw di kuarter ini, mereka mampu memperbesar keunggulan mereka. Labsraw memimpin Dust dengan skor sementara 27-19.  

Selepas halftime, kedua tim tetap menampilkan performa mereka dengan maksimal. Dust yang tertinggal delapan poin terlihat agresif ingin mengejar ketertinggalan. Performa ngotot Dust memberi hasil yang cukup baik bagi mereka. Dust sempat hanya tertinggal satu poin dari Labsraw berkat guard mereka, Indira. Three-points shot yang ia lesatkan dengan baik sukses mengikis ketertinggalan Dust. Walau demikian, Dust belum mampu mencuri kedudukan yang masih dipertahankan oleh Labsraw. Skor tipis 35-33 menjadi skor penutup kuarter ketiga.

Pada kuarter akhir pertandingan, Dust akhirnya mampu mencuri keunggulan Labsraw melalui lay up Indira. Sayangnya keunggulan tersebut tidak mampu mereka pertahankan. Lay up Felia membuat Labsraw kembali memimpin pertandingan. Berkali-kali kedua berbalas poin yang membuat keunggulan berpindah-pindah pihak.

Dust sempat unggul enam poin atas Labsraw, namun Labsraw berhasil mematahkan keunggulan tersebut dan berbalik memimpin pertandingan melalui tiga free throw Felia Az Zahra. Ketika pertandingan tersisa under one minute, Labsraw unggul 48-46 atas Dust.

Felia pun kembali mencetak poin melalui lay up yang membuat Labsraw unggul empat poin. Guard Dust, Indira, mencetak three points yang membuat skor menjadi 50-49. Dust memiliki kesempatan untuk kembali unggul jika center mereka, Sabrina mampu mengeksekusi dua free throw dengan sempurna.

Sayangnya, ia belum mampu memanfaatkan kedua tembakan bebas tersebut dengan baik. Hingga akhir pertandingan, keunggulan berhasil dipertahankan oleh Labsraw dengan 49. Hasil ini mengunci titel juara East Region bagi SMA Labschool Rawamangun sebagai ratu baru di Jakarta Timur.

Pelatih Labsraw, Agus Sutiana, mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian brilian tim besutannya. Ketika tertinggal di kuarter keempat, ia menyampaikan kepada para srikandi Labsraw untuk tetap tenang baik dalam offense maupun defense. 

“Saya senang, dan senang banget pastinya. Ini di luar ekspektasi kita sendiri. Tadi pas tertinggal, kuncinya kembali kepada ketenangan anak-anak dalam offense dan defense untuk tetep bisa naikin momentum,” jelas coach Agus.()

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY