Panas! Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta penuh drama! Gim final yang kembali digelar di Indonesia Arena tersebut panen kejutan. Ya, jika musim lalu drama tersaji di laga final sektor putra.

Musim ini, di tempat yang sama, Indonesia Arena, drama sudah dimulai sejak final sektor putri. Ya, para pemeran pada pertunjukan tersebut masih sama. Putri Bulungan yang menyandang status sebagai jawara bertahan tiga edisi, bertemu dengan musuh bebuyutannya sejak musim 2022, Jubilee.

Selama dua musim ke belakang, Bulungan selalu bisa melewati terkaman burung Phoenix (julukan Jubilee). Tapi, itu dua musim ke belakang. Kematangan para penggawa Jubilee menjadi kunci di balik drama final tahun ini.

Bahkan, beberapa orang percaya bahwa musim ini adalah musim yang tepat untuk Jubilee angkat piala.

Baca juga: Shinta Salsabila Membalikkan Momentum

Benar saja. Sejak tepis mula, skuad asuhan Andy Hermawan selalu bisa menutup tiga kuarter dengan keunggulan! Iya, sang jawara bertahan tiga edisi dibuat kewalahan. Bukan hanya kewalahan, raut muka Shinta Salsabila dan kawan-kawan tegang tak karu-karuan selama empat kuarter.

Satu foto dua ekspresi yang berbeda. Menggambarkan bagaimana Jubilee merepotkan Bulungan

Ketika kuarter pemungkas dimulai, Bulungan yang awalnya tertinggal empat poin sempat kesulitan mengejar. Tembakan tiga angka Michelle Suteja ketika waktu tersisa empat menit kurang, sempat membuat Kayla Rara Imani dan kolega tertunduk lesu.

Belum lagi aksi Aurelia Atmadiredja yang sukses melebarkan margin menjadi enam poin lewat dua tusukannya di bawah ring (30-36).

Baca juga: Makna Final DBL Jakarta dari Kacamata Trianti, Mama Raina Aisha

Saat itu waktu tersisa hanya dua menit. Praktis, Bulungan perlu mengejar secepat tenaga jika tak ingin mahkota juara hilang.

Di sini lah titik baliknya. Momen di mana Dewi Fortuna benar-benar dibuat bingung oleh kedua sekolah. Ketika waktu kurang dari satu menit, tembakan tiga angka Adinda Azizah memangkas margin yang semula enam poin menjadi tiga angka saja (33-36).

Melihat hal tersebut tak ada yang menyangka Jubilee justru hilang arah. Sebanyak satu dari dua kali kesempatan tembakan gratis Tasya Kusuma meleset. Hal ini membuat Jubilee praktis hanya unggul empat poin saja (33-37).

Panik! Waktu tinggal sedikit tapi Bulungan masih tertinggal.

Tak berselang lama dari kegagalan Tasya dalam memanfaatkan tembakan gratis, Raina Aisha menjadi jawaban Bulungan. Tembakan tiga angkanya membuat selisih ketertinggalan Bulungan menjadi satu poin saja (36-37)!

Baca juga: Kenalan Sama MVP: Bully yang Membuat Makayla Tertantang Unjuk Prestasi

Pada 18 detik terakhir, Dewi Fortuna yang semula melirik Bulungan justru tertarik dengan spirit penggawa Jubilee. Sebanyak tiga tembakan gratis Deidra Octavian meleset semua! Itu menjadi salah satu momen penentu kemenangan Bulungan andai dua atau tiga tembakan gratisnya masuk.

Sepuluh detik berselang giliran Jubilee mendapat kesempatan untuk menjauh dari tembakan gratis. Dewi Fortuna tampak begitu bimbang untuk menentukan siapa yang ia restui mengangkat piala di Indonesia Arena. Sebanyak dua tembakan gratis penggawa Jubilee, Raden Imeldy meleset!

Kekacauan semakin terjadi pada detik-detik terakhir. Shinta Salsabila yang berdiri di sisi pojok sebelah kanan area bertahan Jubilee mencoba untuk menutup laga dengan tembakan tiga angkanya.

Berharap saat itu bolanya masuk ke dalam ring dan membuat Bulungan menutup final dengan sangat manis. Sayang, bola memantul keluar. Sontak pemain Jubilee menangis haru. Mereka tak menyangka bisa meruntuhkan dinasti Bulungan.

Bulungan kembali juara di Indonesia Arena

Namun, perayaan tersebut tak berselang lama. Wasit menyatakan bahwa ada kontak saat Shinta mencoba untuk melakukan tembakan. Hal ini membuat Shinta melangkah ke garis free throw dengan tiga kali kesempatan menembak.

Waktu tersisa di bawah dua detik. Tembakan pertama masuk, kedua meleset. Tembakan terakhirnya masuk dan membuat Bulungan untuk pertama kalinya berhasil menutup kuarter dengan keunggulan. Plus menjaga jadwal perayaan pesta tetap dilaksanakan di Indonesia Arena. Bulungan 2-0 Jubilee di Indonesia Arena.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Link Live Streaming Opening Party DBL Banten 12 Desember 2024
5 Cara Menuju Indonesia Arena: Rute TransJakarta, MRT, dan KRL
Hasil DBL Pontianak: Derbi Immanuel Dramatis, Santo Paulus Tanpa Ampun