TANGERANG - Laga final Honda DBL seri Banten musim ini yang mempertemukan SMA BPK Penabur Gading Serpong dan UPH College Tangerang bakal berjalan seru. Pasalnya partai final nanti akan menjadi ajang pembuktian pemain andalan bagi kedua tim.
BPK Penabur yang punya Marsha Annabelle Kemas akan coba meredam agresifitas dari Jesslyn Angelique forward UPHC. Keduanya pun jadi pemain kunci bagi kedua tim. Bagaimana tidak, Marsha dengan torehan total 32 poin sedangkan Jesslyn sudah mengemas 62 poin.
Menghadapi partai final perdananya, coach Sugandi coba untuk memaksimalkan kemampuan timnya agar bisa meraih juara. Meskipun melawan juara bertahan, namun ia tetap optimis dengan kekuatan timnya.
Dalam jeda menuju final, coach Sugandi coba untuk melakukan recovery agar bisa menjaga performa timnya. Terlebih pada pertandingan esok, mental juga jadi salah satu kunci meraih kemenangan.
"Yang terpenting kami ingin stamina seluruh pemain maksimal saat pertandingan. Dan saya juga terus bangun mental anak-anak agar saat bermain dapat fokus," ujar Sugandi.
Sementara UPH College Tangerang yang merupakan juara bertahan akan lebih tenang dalam menghadapi laga melawan BPK Penabur. UPHC masih dengan kekuatan yang sama dan tak terlalu banyak dalam melakukan perubahan strategi.
Coach Fajar Kusumari, tak ingin membebani anak asuhnya dengan porsi latihan berat selama jeda waktu menuju final. Ia hanya memberikan masukan agar pemainnya tak menganggap enteng lawan. Karena itu akan jadi boomerang bagi timnya.
"Meskipun kami berhasil sampai final, bukan berarti permainan anak-anak sudah bagus. Sebagai bukti, pertandingan terakhir mereka sering kecolongan dan masih belum benar-benar fokus," lanjutnyi.
Baca juga persiapan tim finalis putra: Menuju Final: Aroma Balas Dendam Warnai Laga UPHC Melawan Kharisma Bangsa