Baru hari pertama, Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Kalimantan sudah menyuguhkan persaingan panas. Sebanyak lima pertandingan sukses memeriahkan GOR Perbasi Pontianak.

Sengitnya pertempuran yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024 ini bahkan langsung diwarnai oleh overtime pertama. Adalah tim putra SMAN 8 Pontianak yang berhasil keluar sebagai pemenang dari laga sengit itu. 

Sementara, pemilik takhta runner up putri musim lalu, SMA Santo Paulus Pontianak, mampu menang mudah atas SMAN 2 Pontianak. Begitu juga dengan SMA Santu Petrus Pontianak, sang juara bertahan sektor putra, yang membungkus kemenangan telak. 

Bagi kamu yang terlewat keseruannya, tidak perlu khawatir! Berikut hasil DBL West Kalimantan 2024, Jumat, 6 Desember 2024 selengkapnya!

SMA Santo Paulus Pontianak vs SMAN 2 Pontianak (PUTRI)

Kemenangan pertama DBL West Kalimantan 2024 resmi jatuh ke tangan para srikandi SMA Santo Paulus Pontianak! Kali ini, mereka berhadapan dengan tim putri SMAN 2 Pontianak (Smanda). 

Laga perdana yang dilewati Santo Paulus musim ini seolah bukan hal yang sulit untuk dilewati. Buktinya, mereka sukses menggenggam kemenangan telak, 24-3, atas putri Smanda. 

Sejak kuarter pertama, margin yang tercipta antara kedua tim langsung terpaut cukup jauh. Putri Santo Paulus berhasil mengumpulkan sembilan poin tanpa balas.

Pun dengan menit-menit berikutnya. Pundi-pundi poin milik putri Santo Paulus kian bertambah, membuat putri Smanda harus tunduk di hadapan sang lawan. 

Pada pertandingan ini, nama Angel muncul sebagai top skor. Sebanyak 9 dari 24 total poin yang diraih putri Santo Paulus lahir dari tangan pemain bernomor punggung sembilan ini. 

Statistik lengkap pertandingan ini bisa cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan double tap)

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

 

SMAN 3 Pontianak vs SMA Bina Mulia Pontianak (PUTRA)

Tim putra SMA Bina Mulia Pontianak sukses membungkus kemenangan pertama musim ini. Hasil positif itu didapat setelah mereka menumbangkan tim putra SMAN 3 Pontianak (Tiga) dengan skor akhir 37-18. 

Mulanya, kedua tim tampak saling meraba permainan satu lain. Hal ini terlihat dari tidak ada satu pun poin yang tercipta hingga memasuki pertengahan kuarter pertama. 

Kebuntuan itu mulai terpecah di sisa waktu 5 menit 24 detik. Dua poin pertama untuk Bina Mulia berhasil dicetak melalui lay up yang dilakukan Bryan Enzi. 

Aksinya sekaligus membuka keran poin bagi pasukan Bina Mulia. Di waktu tersisa, mereka mampu menutup kuarter awal dengan catatan 11 poin yang hanya berbalas dua poin. 

Melihat hal itu, putra Tiga mencoba bangkit dengan memberi serangan balasan. Meski begitu, putra Bina Mulia tidak pernah gagal mempertahankan keunggulan di setiap kuarter. 

Kehadiran Elston Jevero dan Bryan Enzi menjadi poros bagi pertahanan Bina Mulia. Sebanyak 10 poin dan 2 rebound dihasilkan oleh Elston Jevero, sementara Bryan Enzi mencatatkan 7 poin dan 6 rebound

Statistik lengkap pertandingan ini bisa cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan double tap)

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

SMAN 1 Pontianak vs SMK Immanuel II Sungai Raya (PUTRA)

Dua semifinalis musim lalu bertemu lebih awal. Mereka adalah tim putra SMAN 1 Pontianak (Smansa) dan SMK Immanuel II Sungai Raya. 

Tak heran jika pertandingan antara keduanya sempat berlangsung sengit. Hanya dalam 10 detik sejak tepis mula, pasukan Smansa sukses mencetak dua poin pertama. 

Hal tersebut tentu membuat putra Immanuel tidak ingin tertinggal lebih jauh. Mereka lantas memperketat pertahanan. Alhasil, kuarter pertama pun berakhir seimbang dengan skor 6-6. 

Seolah telat panas, putra Immanuel mulai bergerak menjauh saat memasuki kuarter kedua. Skuad asuhan Eddy Janto ini mampu mencatatkan 10 poin tambahan, sementara rivalnya hanya mampu menyusul dengan empat poin tambahan. 

Walau berusaha mengejar, usaha yang dikerahkan pasukan Smansa sayangnya belum cukup untuk membalikkan keadaan. Hingga buzzer dibunyikan, keunggulan masih milik putra Immanuel dengan skor akhir 31-20. 

Dari hasil tersebut, Stefanus Berea Gombo menjadi pencetak poin terbanyak dengan menorehkan 13 poin, 2 rebound, dan 6 steal

Statistik lengkap pertandingan ini bisa cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan double tap)

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

SMAN 4 Pontianak vs SMAN 8 Pontianak (PUTRA)

Overtime pertama terjadi di hari pertama DBL West Kalimantan 2024! Pertandingan sengit ini mempertemukan tim putra SMAN 4 Pontianak (Tetra) versus SMAN 8 Pontianak (Eight). 

Pasukan Tetra sejatinya sempat tertinggal cukup jauh di kuarter pertama. Mereka hanya menghasilkan dua poin, sedangkan putra Eight dengan sembilan poin. 

Perlahan, tapi pasti. Putra Tetra pun mencoba mengejar ketertinggalan. Walau masih tertinggal hingga kuarter ketiga usai, mereka setidaknya mampu memangkas margin sedikit demi sedikit. 

Memasuki kuarter pemungkas, semangat dari para kesatria Tetra kian membara. 25 detik sebelum peluit akhir dibunyikan, putra Tetra akhirnya mampu menyamakan kedudukan, 21-21. Hasil ini membuat kedua tim melaju ke babak tambahan. 

Tidak ingin kemenangan direbut dengan mudah, putra Eight semakin gencar melancarkan serangan. Pun dengan putra Tetra yang tidak ingin kesempatan ini dilewatkan dengan sia-sia. 

Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada Tetra. Mereka harus rela menyerahkan kemenangan tipis, 25-23, kepada Eight. 

Meski belum beruntung di laga perdana, double-double pertama musim ini berhasil dicatatkan oleh Muhammad Laksamana Zidane dari tubuh Tetra. Pemain bernomor punggung tujuh ini mencatatkan 14 poin dan 11 rebound

Di sudut lain, I Nyoman Chandra Borneo dan Aryadika Prima Yuda muncul sebagai pencetak skor terbanyak untuk tim Eight dengan masing-masing tujuh poin. 

Statistik lengkap pertandingan ini bisa cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan double tap)

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

 

SMAN 2 Pontianak vs SMA Santu Petrus Pontianak (PUTRA)

Tim putra SMA Santu Petrus Pontianak mengawali perjalanan mereka musim ini dengan mengamankan kemenangan telak! Hasil ini diraih setelah mereka menundukkan tim putra SMAN 2 Pontianak (Smanda) dengan skor akhir 76-12. 

Hanya butuh sembilan detik bagi putra Santu Petrus untuk meruntuhkan pertahanan lawan. Sang kapten, Jeremy Stanley, mencetak dua poin pembuka bagi timnya. 

Dominasi putra Santu Petrus di lapangan semakin tak terbendung. Tim polesan Ariandika Gustia ini tak pernah luput mencetak dua digit angka di setiap kuarter, membuat para kesatria Smanda tidak berkutik. 

Terdapat empat pemain yang berhasil menorehkan double digit. Capaian ini diawali oleh Edbert Marchelyo dengan 14 poin, disusul Nelsen Chen dan Valenzio Arwensky yang kompak meraih 12 poin. Kemudian, ditutup oleh Jeremy Stanley Wijaya Tai yang mencetak 10 poin. 

Statistik lengkap pertandingan ini bisa cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan double tap)

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Baca juga: Yuk, Dukung Sekolahmu Jadi BeAT Most Favorite Supporter West Kalimantan!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Link Live Streaming Opening Party DBL Banten 12 Desember 2024
5 Cara Menuju Indonesia Arena: Rute TransJakarta, MRT, dan KRL
Hasil DBL Pontianak: Derbi Immanuel Dramatis, Santo Paulus Tanpa Ampun