Pasukan Bukit Sion (SMA Bukit Sion Jakarta) masih penasaran untuk mengangkat piala juara DBL Jakarta di Indonesia Arena. Musim lalu, putra Buksi nyaris membawa pulang piala setelah gagal mengalahkan Jubilee (SMA Jubilee Jakarta) di partai final.
Padahal Bukit Sion berhasil membuka kuarter keempat dengan keunggulan. Bahkan mereka sempat unggul sebelum tembakan pemain Jubilee, Kanara Hady, di detik-detik akhir membuyarkan skenario Bukit Sion mengangkat piala.
Pada daftar skuad Bukit Sion musim ini, nama-nama lama masih menjadi andalan Bukit Sion untuk mencetak poin. Beberapa dari mereka bahkan semakin matang dalam melantai.
Baca juga: Makayla Pradanitya, Fasilitator Sekaligus Eksekutor Andal SMA Jubilee Jakarta
Namun, pemain-pemain baru tersebut jelas siap dihentikan oleh Jubilee. Masih ingat bagaimana Hosea Yedija menghentikan Efrael Yerusyalom di partai final musim lalu? Padahal pada kuarter pertama sampai ketiga, Efrael sunggu merepotkan.
Nah, musim ini jika para pemain kunci Bukit Sion dihentikan oleh Jubilee, mereka masih punya lima nama baru yang siap menjadi pembeda di Indonesia Arena. Mereka berlima adalah Marcell Widjaja, Ronny Wijaya, Maximilian Paiman, Rainer Ignatius, dan Reyhan Emmanuel Suwanta.
Sebanyak dua pemain baru Bukit Sion sudah tak asing dengan atmosfer DBL Jakarta. Mereka adalah Marcell Widjaja dan Maximilian Paiman. Keduanya merupakan pemain andalan Bukit Sion pada ajang 3X3 DBL Jakarta musim lalu.
Baca juga: Nominasi Kopi Good Day First Team dan Second Team Putra DBL Jakarta 2024
Pengalaman tersebut jelas berharga bagi keduanya pada laga final yang berlangsung Jumat, 6 Desember 2024. Nah, Reyhan Emmanuel Suwanta merupakan adik dari Ryan Emmanuel Suwanta, salah satu alumnus Bukit Sion.
Kakaknya lebih dulu mempersembahkan gelar juara untuk Bukit Sion pada DBL Jakarta edisi 2021. Setelahnya sampai musim lalu Ryan gagal mengembalikan piala DBL Jakarta ke sekolah tercinta.
Musim ini gantian sang adik yang berjuang di Indonesia Arena. Melanjutkan misi balas dendam sang kakak pada dua musim sebelumnya.
Baca juga: Waspada Duo Maut Putri Jubilee di Final DBL Jakarta 2024!
Nama terakhir bisa saja memberi kejutan dan mimpi buruk bagi Jubilee. Bermain selama tujuh laga musim ini, Rainer Ignatius mengantongi 16 poin dan 31 rebound. Adanya Rainer di lapangan sedikit banyak membawa rasa nyaman pemain Bukit Sion yang lain.
Yup, untuk urusan rebound selain nama-nama senior, Rainer bisa menjadi opsi. Belum lagi ia juga bisa menembak di paint area. Indonesia Arena sendiri punya rekam jejak magis. Pemain-pemain yang awalnya tak masuk dalam radar bisa bersinar kapan saja di sana.
Siapakah yang menjadi Raja DBL Jakarta 2024? Semua jawaban bisa kalian temukan di Indonesia Arena pada Jumat, 6 Desember 2024.
Barangkali kamu lupa, berikut adalah daftar statistik student athlete yang sukses mendobrak babak championship DBL Jakarta 2024. Ada temanmu?