Tri Harjono, Nyaris Tiga Dekade Mengabdi Bersama Sinlui

| Penulis : 

Perkenalkan, kesetiaan itu bernama Tri Harjono, S.Pd. Sosok guru olahraga yang telah mengabdi selama 26 tahun bersama SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui).

Bicara soal kariernya, darah pendidik itu rupanya mengalir deras dari sang ayah. Suri tauladan sang ayah di dunia pendidikan membuat pak Tri ikut menyelam begitu dalam. Bahkan sudah menjadi mata pencaharian utama dalam dua dekade terakhir.

Kecintaannya dengan olahraga, ditambah kepeduliannya terhadap dunia pendidikan membawa pak Tri di titik saat ini. “Saya ingin berkontribusi memajukan pendidikan di Indonesia,” singkatnya.

Menurut pak Tri, menjadi seorang guru bukan lah perkara mudah. Lantaran harus bertanggung jawab akan banyak hal. Singkat saja, harus bisa menjadi contoh yang baik dalam lingkup sekolah, maupun masyarakat.

Meski harus mengemban beban yang cukup berat, pak Tri begitu mencintai pekerjaannya saat ini. Bahkan dirinya berniat untuk menghabiskan sisa waktunya untuk terus mengabdi, menjadi seorang guru.

“Ada rasa bangga tersendiri ketika melihat anak didik saya sudah menjadi dokter, dosen, pengusaha, dan jabatan penting dalam perusahaan. Intinya menjadi orang yang sukses di banyak bidang. Rasanya senang ketika bisa jadi saksi dalam perjalanan mereka,” sambung pak Tri.

Baca Juga: Pak Tri Jadi Saksi, Abas Sinlui Berprestasi tapi Tak Pernah Minta Dispensasi

Bersamaan dengan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2024, Tri Harjono memberikan secuil pesan untuk para pahlawan tanpa tanda jasa di seluruh penjuru Tanah Air. 

“Jadilah guru yang peduli, profesional, kreatif, mengikuti perkembangan zaman, melek teknologi, mengabdi untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Kalau bukan kita, lantas siapa lagi?” celetuk guru asal Sinlui itu.

Singkatnya, kami mengenal pak Tri saat laga puncak Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java. Kala itu, dirinya terpilih untuk mendampingi salah satu anak didiknya yang sedang bertanding di partai final.

Pada kesempatan itu, DBL Indonesia memang melibatkan peran guru ke dalam liga basket pelajar terbesar se-Indonesia. Mengingat guru juga berperan penting dalam perjalanan para siswanya yang sedang berlaga.

“Saya juga berterima kasih kepada DBL karena tidak lupa dengan peran kami sebagai orang tua mereka di sekolah. Semoga DBL terus menjadi wadah anak muda dalam mengembangkan talenta khususnya basket dan dance serta mengajarkan anak muda tentang nilai-nilai sportivitas,” tandasnya.

Baca Juga: Kesan dan Motivasi Laoshi Evelin untuk Tim Basket Sinlui

Selamat Hari Guru untuk Pak Tri dan barisan tenaga pendidik lainnya!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
UBS Gold Dance Competition 2019 Usung Tema Disney Princess
Unggul Setengah Bola, SMAN 1 Tuban Amankan Kemenangan Kedua
BeAT The Record: Nathanael Alexander, Irit Bicara Tapi Banyak Poin!