Gelaran hari pertama AZA 3X3 Competition for Junior Highschool telah usai pada Sabtu, 16 November 2024. Pada rangkuman bagian terakhir ini, masih tersaji tim yang tampil secara mendominasi maupun mereka yang harus susah payah hingga detik-detik akhir pertandingan.
SMP IPEKA Tomang misalnya, mereka harus menahan gempuran SMPN 265 Jakarta demi mempertahankan keunggulan. Hingga laga usai, IPEKA Tomang sukses bertahan sekaligus memastikan kemenangan.
Tim lainnya di AZA 3X3 Competition for Junior Highschool hari pertama yang tampil secara mendominasi adalah SMPN 128 Jakarta. Melawan MTSN 3 Jakarta, SMPN 128 tampil percaya diri di sepanjang laga.
Selain dua tim di atas, masih terdapat dua tim tersisa yang patut disimak perjalanannya. Berikut rangkuman hari pertama AZA 3X3 Competition for Junior Highschool bagian terakhir!
SMPN 265 Jakarta vs SMP IPEKA Tomang
SMP IPEKA Tomang harus meladeni SMPN 265 Jakarta dalam laga lanjutan hari pertama AZA 3X3 Competition for Junior Highschool. Meski begitu, IPEKA Tomang berhasil memetik kemenangan dengan skor akhir 6-4.
SMPN 265 sempat memberikan ancaman serius kepada IPEKA Tomang. Saat laga menjelang bubaran, SMPN 265 berhasil mencuri poin dan perlahan menempel ketat. Namun, IPEKA Tomang berhasil bertahan hingga usai dan memastikan kemenangan.
SMPN 128 Jakarta vs MTSN 3 Jakarta
Hari pertama AZA 3X3 Competition for Junior Highschool masih diwarnai dengan tim yang tampil mendominasi di sepanjang laga. Kali ini giliran SMPN 128 Jakarta yang berhasil menang telak atas MTS 3 Jakarta dengan skor akhir 10-1.
Pemain SMPN 128 Jakarta, Galih Putra Astowo mengaku timnya tidak memiliki kendala sama sekali dalam lakoni laga perdananya. SMPN 128 memang tampil gahar di laga ini, mereka selalu berhasil menggagalkan serangan yang dilancarkan MTSN 3 Jakarta.
"Semua lancar terkendali, gaada problem sama sekali. Kami mau bikin sekolah bangga atas prestasi kami, sekaligus menambah pengalaman," ujar Galih.
Lebih lanjut, Galih berujar bahwa SMPN 128 telah mengidam-idamkan turut serta dalam AZA 3X3 Competition for Junior Highschool. Bahkan mereka telah latihan sejak dua bulan lalu ketika kompetisi ini bahkan belum diumumkan bakal digelar.
"Kami udah latihan dari dua bulan yang lalu, terus latihan sampai akhirnya dapat kepastian kalau AZA 3X3 Competition for Junior Highschool itu bakal digelar. Memang ngincer mau ikut ini," lanjut sang pemain.
SMPN 149 Jakarta vs SMPN 214 Jakarta
SMPN 149 Jakarta menjadi tim berikutnya yang merasakan kekalahan dengan telak di hari pertama AZA 3X3 Competition for Junior Highschool. Kali ini SMPN 214 Jakarta yang unjuk kebolehan dengan akhiri laga atas SMPN 149 dengan skor telak 7-0.
Pemain SMPN 214, Satria Narendra Wiguna mengaku penampilan perdana timnya masih belum memuaskan. Ia menaruh ekspektasi di mana SMPN 214 Jakarta akan mencetak 10 angka di laga ini.
"Masih belum ekspektasi saya, maunya sih kami bisa cetak 10 poin. Kayaknya karena tadi sempet tegang karena baru pertama kali ikut kompetisi ini," ujar Pemain yang akrab disapa Naren itu.
Naren mengaku SMPN 214 tak ada persiapan khusus jelang AZA 3X3 Competition for Junior Highschool. Bermodalkan keyakinan yang kuat, Naren ingin memberikan kenang-kenangan manis untuk sekolahnya setelah lulus nanti.
"Pengalaman yang luar biasa bagi saya karena bisa ikut kompetisi ini, biasanya kan sekolah kami cuma ikut turnamen antarsekolah. Ini kan tahun terakhir saya, saya mau lah kasih hadiah gitu buat sekolah," pungkas pemain kelas IX itu.
SMPN 115 Jakarta vs SMPN 180 Jakarta
Hari pertama AZA 3X3 Competition for Junior Highschool di sektor putra diakhiri dengan laga sengit antara SMPN 115 Jakarta melawan SMPN 180 Jakarta. SMPN 180 harus tampil habis-habisan hingga memastikan kemenangan dengan skor tipis 5-4.
Sepanjang pertandingan, SMPN 115 kerap memberikan perlawanan yang merepotkan SMPN 180. Bertarung sengit selama 10 menit, SMPN 180 sukses akhiri hari pertama AZA 3X3 Competition for Junior Highschool dengan kemenangan tipis.