Pembinaan Sejak SD, Begini Cara Jubilee Bangun Tim demi DBL Jakarta!

| Penulis : 

Sejak tahun 2022, SMA Jubilee Jakarta sudah mendominasi gelaran DBL Jakarta. Mulai dari gelaran di wilayah North & Central hingga Championship, nama Jubilee selalu bertengger menjadi juara.

Pertama kali turut serta dalam DBL Jakarta pada tahun 2017, pada saat itu Jubilee hanya melakoni satu pertandingan.

Pasca kekalahan itu, Ketua Yayasan Citra Bangsa Mulia sekaligus Ketua Pembina Tim Basket Jubilee, Dr. Ali Heyder berujar bahwa perlahan Jubilee mulai mengembangkan tim basket mereka yang dikepalai oleh Djulianti Tjahya yang juga berperan sebagai Manajer Jubilee.

Prestasi Jubilee tidak hanya melekat pada tim putra. Pada tahun 2022 Jubilee mulai menurunkan tim putri, di tahun yang sama mereka langsung menjadi juara di region North & Central.

Baca juga: Dukung Jubilee Sampai ke Indonesia Arena, Gelgel dan Patrick Barwin Justru “Iri”

"Kalau dilihat dari survei, olahraga yang paling diminati anak SMA itu basket. Sekolah memang senang kalau ada anak-anak yang suka olahraga. Tahun 2017 baru ikut DBL, tapi cuma jadi tim penggembira aja waktu itu. Kemudian pihak sekolah mendelegasikan Bu Djulianti untuk melakukan pembinaan," ujar Dr. Ali.

Melihat performa serta capaian Jubilee, Dr. Ali mengaku senang sekaligus sedih. Sebab, para pemain Jubilee harus melakukan sejumlah pengorbanan sebagai student athlete, seperti menjalankan program diet.

"Kalau saya melihat anak-anak itu antara senang dan kasihan, karena mereka itu kan student athlete yang mana gak semua anak SMA melakukan hal yang sama seperti mereka. Mereka harus sadar pengorbanan mereka itu besar, seperti diet. Sekolah memberikan edukasi mengenai diet apa yang tepat untuk mereka," ucapnya.

Pasca gelar juara Jubilee di tahun 2022 silam, Dr. Ali mengaku sekolah banyak kedatangan murid baru yang antusias dengan basket. Di samping itu, lanjut Ali, banyak dari mereka yang berakhir tak percaya diri untuk menjadi bagian dari tim basket Jubilee.

Baca juga Spesial! Timothy Marvel Tatap Indonesia Arena Bareng Ibunda Tercinta

Hal itu ditengarai oleh pola latihan serta beragam pengorbanan yang telah disebutkan Ali sebelumnya. Menanggapi hal tersebut, Ali mengakui bahwa menjadi student athlete memang memerlukan pengorbanan.

"Antara iya dan tidak, banyak anak-anak yang masuk ke Jubilee itu suka main basket. Tapi ketika melihat tim basket Jubilee yang main di DBL, mereka jadi pesimis karena tau untuk jadi bagian dari skuad itu berat," lanjutnya.

Pengorbanan yang dilakukan para student athlete diyakini Ali dapat berpengaruh positif bagi perkembangan mereka. Meski tidak melanjutkan perjalanan sebagai atlet, Ali meyakini pengorbanan para pemain Jubilee dapat berdampak baik pada karir mereka di masa mendatang.

Jubilee juga sudah menyiapkan segala cara demi regenerasi tim di musim-musim mendatang. Djulianti mengungkap bahwa Jubilee telah melakukan pembinaan tim basket sejak jenjang SD dan SMP.

Baca juga: Begini Cara Beli Tiket Final DBL Jakarta di Indonesia Arena via DBL Play Apps

Bagi siswa kelas IX SMP yang memiliki potensi besar untuk ikut DBL Jakarta, mereka telah jalani latihan bersama tim SMA bersama Hoei Maechel selaku Pelatih Tim Putra Jubilee.

"Kami sudah punya tim dari SD dan SMP, mereka punya pelatih yang berbeda-beda. Kalau SMP yang kelas IX kami lihat prospeknya untuk ikut DBL di tahun berikutnya dan dipimpin oleh Coach Maechel. Kalau jenjang SMP kami ada tiga pelatih yang berbeda dan semuanya dikomandoi oleh Coach Maechel," ungkap Djulianti menambahkan

Kini, tim putra dan putri Jubilee tengah menatap Final DBL Jakarta di Indonesia Arena pada 6 Desember mendatang, masing-masing tim tentu membidik gelar juara.

Pada tim putra, mereka tengah menargetkan untuk meraih gelar ketiga atau three peat melawan SMA Bukit Sion Jakarta, sedangkan tim putri membawa ambisi untuk menggeser takhta SMAN 70 Jakarta dan jadi juara untuk pertama kali. (*)

Ikuti terus serial Jubilee Membangun Dinasti Baru di DBL Play!

Bagian 1: Haru dan Bangga dari Orang Tua Temani Setiap Langkah Michelle Suteja

Populer

Arek Smada: “Kami Akan Bersamamu, di Masa Terburuk dan Terbaikmu!”
Yuk Coba 3 Workout ala Coach Rustuwijaya Biar Kalian Makin Kuat Saat #dirumahaja
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Skema Permainan Jalan, SMAN 4 Padang Kandaskan SMK DEK Business School
Ultras Dempo Antarkan SMA St. Albertus Melenggang Kebabak Big Four