ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Raut berseri tak pernah lepas dari wajah Catharina Imajanti. Terutama ketika membicarakan tentang buah hatinya, Michelle Suteja, pemain dari SMA Jubilee Jakarta. Catharina begitu bangga sekaligus haru ketika membicarakan soal perjuangan anaknya.

Michelle merupakan pemain kelas 12 dari Jubilee. Di tahun pertamanya bermain di DBL, 2022 lalu, Michelle sukses membawa tim lolos ke babak final DBL Jakarta. Status debutan tak membuat mereka takluk di tangan tim-tim “langganan” DBL. Hasilnya, Jubilee berhasil menjadi juara DBL North & Central Jakarta 2022.

Tahun pertama yang membanggakan untuk Michelle. Juga untuk orang tuanya. Apalagi, dara kelahiran 29 Maret 2007 itu tinggal jauh dari keluarganya. Ia merantau di Jakarta, sementara keluarganya tinggal di Surabaya.

“Waktu 2020, saya harus ikut suami ke Surabaya karena pekerjaan. Sementara Michelle pilih buat sekolah di Jakarta. Makanya dia sekarang sendiri di Jakarta. Tapi, saya sering jenguk dia beberapa kali,” jelasnya.

Baca juga: Spesial! Timothy Marvel Tatap Indonesia Arena Bareng Ibunda Tercinta

Catharina sendiri menceritakan perjuangan Michelle selama membela Jubilee di DBL Jakarta. Anaknya yang telah terjun ke basket sejak kelas 6 SD ini memang bercita-cita bermain di DBL.

Setelah berhasil lolos ke final di tahun pertamanya, Michelle juga terpilih mengikuti DBL Camp 2022 melalui program Road to DBL Camp 2022. Itu satu-satunya program spesial untuk menyambut DBL Camp diadakan pertama kali di Jakarta.

Sayangnya, Michelle belum berhasil tembus menjadi DBL Indonesia All-Star 2022. Tahun berikutnya, Jubilee kembali menang. Michelle juga terpilih untuk mengikuti DBL Camp 2023. Namun, Michelle didera cedera ACL sebelum kamp dilaksanakan.

“Itu tahun terberat untuk dia. Untuk saya juga. Saya sebagai orang tua hanya bisa mensupport dia, apapun akan saya lakukan buat Michelle. Buat kesembuhannya, buat kesuksesan dia juga. Saya nggak pernah menuntut dia untuk menjadi apa. Tugas saya cuma mensupport dia secara maksimal,” ujarnya sambil menitikan air mata.

Baca juga: Putri Jubilee Jadi Tim Pertama yang Pastikan Diri ke Indonesia Arena!

Ibu tiga anak ini membeberkan bentuk supportnya untuk si anak ketiga. Setiap Michelle melalui pertandingan penting, ia selalu hadir. Meskipun harus menempuh jarak dari Surabaya ke Jakarta.

Tidak hanya itu, Catharina juga rela menyisihkan waktu di tengah kesibukannya untuk menjenguk Michelle. Ia menyempatkan diri tinggal di Jakarta untuk beberapa minggu demi menemani anaknya.

Rasa haru sekaligus bangga tidak bisa ia tutupi ketika kembali membicarakan Michelle dan perjuangannya. Mengingat kembali di tahun 2023, tahun Michelle didera cedera ACL, tetapi juga tahun pertamanya berhasil tampil di Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. 

Baca juga: Anak Kembarnya Jadi Pemain Bulungan, Romy Chandra Kasih Pesan Ini...

Saat itu, anak bungsunya itu berhasil menorehkan prestasi. Membuat orang tuanya bangga dan mengharumkan nama sekolah.

Catharina tak bisa menutupi rasa bangganya mengingat memori itu. Melihat anaknya “berdansa” di lapangan Indonesia Arena. Melihat Michelle memperjuangkan cita-citanya sejak kecil.

“Terharu banget lihat dia seperti itu. Lihat dia perjuangkan mimpinya. Pokoknya, apapun maunya Michelle, selama itu positif, saya nggak pernah setengah-setengah buat dukung. Dia sekarang sudah mulai dewasa, sudah bisa menentukan pilihannya sendiri,” tutup Catharina.

Michelle bersama SMA Jubilee Jakarta akan bertanding di Final DBL Jakarta di Indonesia Arena pada 6 Desember 2024 nanti. Mereka akan melawan lawan yang sama seperti dua musim belakangan, SMAN 70 Jakarta.

Selama dua musim ke belakang, Jubilee selalu tunduk atas SMAN 70 Jakarta. Mampukah Jubilee revans atas SMAN 70 Jakarta di tahun ini?

Ikuti terus serial Jubilee Membangun Dinasti Baru di DBL Play!

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY