Nama Efrael Yerusyalom Enrichia seketika melejit pasca bertanding di Final DBL Jakarta musim lalu. Meski gagal membawa pulang kemenangan untuk SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi) usai kekalahan pahit atas SMA Jubilee Jakarta, namanya tetap mentereng.
Lebih dari sekadar torehan poin terbanyak, di mana pemain yang berstatus sebagai rookie kala itu, ikut menyumbangkan 20 poin. Hebatnya lagi, Efrael juga catatkan dua kali tembakan buzzer beater dari luar garis tiga angka dihadapan 12.000 penonton yang hadir di Indonesia Arena.
“Momen Efrael nembak dari sudut mana saja dan pasti masuk itu membekas sih. Saya yakin orang lain juga setuju,” singkat Rafael Pasha, salah satu alumnus Buksi yang belum pernah menelan kekalahan sepanjang tiga musim berlaga.
Di Final DBL Jakarta musim lalu, Efrael bermain cukup efektif. Dirinya punya akurasi tembakan tiga angka yang mencapai 57,1 persen. Tentu bukan hal yang biasa bagi anak SMA yang tampil di lapangan super megah, Indonesia Arena. Butuh kesiapan mental yang luar biasa.
Baca Juga: Alexander Ralphael Bongkar Momen Berkesan dan Terpuruknya Selama Membela Buksi
Meski sangat membekas, kegagalan pahit musim lalu tak membuat Buksi berhenti di tempat. Bahkan kini mereka kembali ke partai Final DBL Jakarta di Indonesia Arena dan akan berjumpa rivalnya, SMA Jubilee Jakarta. Meski dua musim selalu pulang dengan predikat runner up, Rafael yakin jika tahun ini bakal menjadi “tahunnya” Buksi.
“Tentu bangga almamater karena bisa sampai ke final untuk enam tahun beruntun, itu juga membuktikan bahwa coach Ricky adalah salah satu pelatih terbaik di Indonesia, bisa membangun tim secara konsisten. Tahun ini harusnya bisa lah mereka," lanjutnya.
Efrael (nomor 12) saat bertanding di DBL Jakarta Championship 2024
Merupakan salah satu pemain Buksi yang hanya bisa menyaksikan partai final musim lalu dari bangku tribun, membuat Rafael Pasha takjub dengan kemegahan Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. Bahkan saat diberi kesempatan, Rafael mengaku bakal antusias menjajalnya.
“Kaget banget sih, stadion dengan kapasitas puluhan ribu penonton bisa penuh hanya untuk final basket SMA. Mau juga sih main di Indonesia Arena, tapi mungkin waktu itu belum jodoh,” ucap Rafael, seolah menyimpan decak kagum.
Melihat formasi Buksi terkini, Rafael makin yakin bahwa tahun ini, Jakarta bakal kembali jatuh ke tangan SMA Bukit Sion Jakarta. “Kita semua tahu ada beberapa senior seperti Joel dan Ryan yang sudah lulus, namun saya yakin pemain seperti Riovaldo dan Jackson bisa memenuhi peran yang ditinggalkan,” tandas Rafael.
Baca Juga: 14 Tahun Latih Buksi, Begini Cara Jap Ricky Bikin Tim Superior! Sempat Digaji...
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)