Setiap pemain tentu memiliki berbagai cara tersendiri untuk mengurangi kecemasannya jelang pertandingan. Apalagi kalau pertandingan tersebut menjadi laga pertama yang harus dihadapinya. 

Dari banyaknya cara yang seringkali dilakukan oleh pemain seperti berdoa atau mendengarkan musik, kali ini ada cara menarik dari salah satu pemain bernama Muhammad Hizqil. 

Hizqil yang merupakan pemain andalan dari SMAN Modal Bangsa (Mosa) ini seringkali menggunakan cara yang begitu sederhana. 

“Kalau gugup itu pasti Kak. Jadi aku mengatasi itu dengan manifesting atau memikirkan hal-hal yang positif agar bisa fokus dan tampil maksimal,” buka Hizqil seusai laga Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Aceh pada Minggu, 10 November 2024.

Baca Juga: Sinaa Qorirah, Jago Basket dan Juga Seorang Bassist Band

FYI, manifesting itu istilah yang digunakan untuk mendefinisikan cara seseorang untuk memanfaatkan pikiran alam bawah sadarnya agar sesuatu hal yang sudah kita pikiran itu menjadi kenyataan. 

Manifesting itu juga yang dilakukan Hizqil saat ia melakoni pertandinganSMAN 2 Modal Bangsa vs SMA Labschool Banda Aceh. Di laga itu Hizqil mampu menyumbangkan 6 poin, 4 rebound, dan 5 steal selama 29 menit bermain. 

Raihan poin tersebut berhasil membuat tim putra Mosa unggul atas SMA Labschool Banda Aceh dengan skor akhir 15-11 di laga perdananya.

“Sebenarnya hari ini udah bagus Kak, tapi aku sendiri kurang puas. Tapi itu jadi evaluasi tersendiri biar bisa lebih baik di pertandingan berikutnya,” ungkap pemain yang duduk di bangku kelas XII tersebut. 

Menjadi laga terakhir bagi Hizqil di DBL Aceh, ia memang memiliki harapan yang besar untuk timnya. 

Kan timku belum pernah melaju jauh di kompetisi DBL ini Kak. Jadi ya aku berusaha keras di tahun terakhir ini harus maksimal dan bersemangat,” sambungnya. 

Kegigihan seorang Hizqil tak hanya terlihat dari jumlah poin yang berhasil disumbangkan. Namun, di balik itu semua, ia juga membagikan kondisi yang sedang dialaminya jelang DBL Aceh musim ini. Di mana hal itu menjadi salah satu bukti keseriusannya untuk membanggakan tim putra Mosa. 

“Sebenarnya aku sempat cedera di jari tengah tangan. Tapi ya itu tidak jadi masalah atau menghambatku buat memberikan performa yang terbaik,” terang cowok kelahiran Yogyakarta tersebut. 

Rupanya tekad yang besar itu juga didorong karena kecintaan Hizqil yang begitu besar kepada basket. Padahal ia sendiri baru satu tahun bermain basket loh. 

Hehe sebenarnya inspirasiku di basket itu saat SMA kelas XI melihat kakak kelas main basket kok menarik. Jadi yauda keterusan sampai sekarang dan mau fokus di basket,” pungkas Hizqil dari tim putra Mosa yang berkompetisi di DBL Aceh 2024. 

Baca Juga: Kesedihan Reza Hingga Evaluasi Coach Ghufron untuk Putra Smandel

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

"Senjata" Tersembunyi di Balik Kepercayaan Diri Pemain-pemain Jubilee
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya