JAKARTA - Misi revans srikandi SMA Labschool Rawamangun kontra SMAN 71 Jakarta berhasil dilakukan. Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun) berhasil menghentikan langkah Sapta Eka (julukan SMAN 71 Jakarta) dan Meski demikian, perlawan Sapta Eka membuat Labsraw sempat kewalahan.
Kuarter pertama laga kedua tim berlangsung alot awalnya. Pada 2 menit pertama jalannya permainan forward Labraw, Felia Az Zahra, sempat melakukan personal foul kepada forward Sapta Eka, Nurul Adh. Dari 2 of 2 free throw yang dilakoninya, Sapta Eka gagal mencetak satu poin pun. Meski demikian, pada 5 menit pertama Sapta Eka menguasai jalannya pertandingan dengan terus mencoba memasukkan angka.
Felia Az Zahra dari Labsraw banyak melakukan personal foul membuat Sapta Eka bisa mencetak angka melalui free throw sebanyak 3 poin. Di under 4 minutes, Sapta Eka unggul dari Labsraw 3 poin.
Defense dari Sapta Eka yang ketat membuat Labsraw menjadi kesulitan mencetak angka. Namun Felia gencar melakukan perlawanan terhadap Sapta Eka. Lay up cantik miliknya berhasil menambah 2 poin pertama untuk Labsraw di 30 detik terakhir.
Dan, pada 16 detik terakhir free throw 2 of 2 dari Felia kembali menambah pundi-pundi poin Labsraw. Namun center Sapta Eka, Tasya Arifa, menutup kuarter pertama dengan cetakan 2 poinnya. Sapta Eka sementara unggul dengan skor 5-4.
Labsraw mulai panas saat memasuki kuarter kedua. Forward Labsraw, Melvara Zafira, membalas keunggulan Sapta Eka di kuarter pertama melalui free throw sebanyak 2 poin.
Gencaran perlawanan Labsraw ditunjukkan melalui block dan rebound-nya. Hingga pada pertengahan kuarter ini, Labsraw berhasil membalikan keadaan dan menyalip skor Sapta Eka sebanyak 3 poin. Tembakan pada 30 detik terakhir Felia menjadi penutup kuarter dan menjadikan Labsraw unggul akan Sapta Eka. Skor sementara 14-9 dengan keunggulan Labsraw.
Selepas half time, Felia kembali membuka poin di 2 menit pertama kuarter tiga melalui lay up-nya. Kedua tim masih kejar-kejaran angka. Meski demikian, Sapta Eka masih berusaha mengejar ketertinggalan skor di kuarter sebelumnya. Di 4 detik terakhir Nurul Adh masih mencetak 2 poin. Sayangnya, Sapta Eka masih belum mampu menyalip skor sementara Labsraw dengan 24-21.
Kuarter empat menjadi kesempatan bagi Labsraw untuk memperbesar peluangnya. Forward Sapta Eka, Nurul Adh, yang harus foul out menjadi peluang bagi Labsraw.
Labsraw makin menunjukkan taringnya dengan mencetak 6 poin berturut-turut. Pada dua menit terakhir, kedua tim sempat seri dengan angka skor 30-30 setelah guard Sapta Eka, Safinah Zandra, mencetak 2 poin untuk timnya.
Namun Melvara Zafirah dari Labsraw tidak tinggal diam dan kembali mendulang keunggulan. Hingga di 30 detik akhir, Sapta Eka menyamakan kedudukan melalui free throw forward mereka, Khayyira Shannindita, skor sementara 33-33.
Labsraw dan Sapta Eka di 10 detik terakhir seakan tidak mau mengalah. Demi satu tiket menuju final, mereka semakin ngotot bertanding di detik-detik krusial. Hingga akhirnya, Melvara Zafirah mensukseskan langkah Labsraw pada 7 detik terakhir.
Ia berhasil menambah 1 poin melalui free throw yang dilakukannya. Perolehan akhir skor 34-33 menjadi keberhasilan Labsraw menjalankan misi revansnya atas capaian mereka musim lalu, yang terhenti dibabak semifinal oleh Sapta Eka.
Pelatih Labsraw, Agus Sutiana, mengungkapkan kelegaannya setelah laga ketat ini. Ia mengaku puas akan perolehan hari ini, karena di luar dugaan anak didiknya bermain dengan baik. Ia juga mengungkapkan meski di kuarter kedua mereka sempat unggul, namun defense mereka mulai kendor setelah halftime, sehingga poin mulai terkejar tim lawan.
"Anak-anak menang dengan kekuatan maksimal mereka. Bahkan saya rasa mereka mengeluarkan 100 persen kemampuannya. Maka dari itu saya puas dengan perolehan hari ini. Evaluasi ya paling defense jangan sampai longgar. Sekalinya longgar, lawan sempat bisa menyusul poin," tutupnya.()
Statistik tim dan pemain laga ini dapat kamu baca di sini
