Pasukan BOSA -sebutan SMA BOPKRI 1 Yogyakarta- kembali ke partai final Honda DBL with Kopi Good Day DI Yogyakarta. Kepastian ini didapat setelah mereka berhasil memulangkan putra Patbhe -sebutan SMAN 4 Yogyakarta- dengan skor akhir 63-55.
Laga Fantastic Four yang berlangsung Rabu, 6 November 2024 di GOR UNY, Yogyakarta begitu seru.
Patbhe bukan tanpa perlawanan. Pada kuarter kedua mereka berhasil menjaga selisih poin hanya berjarak tidak lebih dari sepuluh poin. Bahkan pada kuarter pemungkas jarak poin hanya terpaut tiga angka saja. Sayang, pada sisa 37 detik, penggawa Patbhe, Arvel Kristian terburu-buru mengambil tembakan tiga angka yang meleset. Setelahnya, momentum Patbhe hilang dan BOSA kembali menjauh.
Demetrius Deric, penggawa BOSA menjadi mimpi buruk bagi Patbhe. Bermain selama 29 menit, Deric -sapaan karibnya- mengoleksi 19 poin dan 3 asis. Bukan, kali ini bukan membahas perolehan poinnya Deric.
Dari sekian banyak penggawa BOSA dan Patbhe yang bertarung habis-habisan. Deric menjadi salah satu pemain yang tak pernah memberikan mimik wajah tegang. Ia bahkan lebih banyak melempar senyum kala memegang bola.
“Ya, gimnya memang ketat banget. Aku coba buat enjoy the game aja. Dinikmatin gitu,” ungkapnya.
Menariknya lagi, Deric masih kelas 10 SMA! Iya, dengan ketenangan menghadapi gim-gim super ketat, membuat dirinya menjadi pilihan utama untuk menjadi opsi serangan.
“Aku freshman. Seru banget sih main di DBL. suporternya berisik terus atmosfernya. Belum lagi kalau gimnya ketat, itu tertantang juga aku,” terangnya.
Pada partai final DBL Jogja, BOSA masih harus menunggu lawan tandingnya antara SMA Olifant Yogyakarta atau SMA Kolese De Britto Yogyakarta yang bakal berebut tiket final pada Kamis, 7 November 2024. Kemenangan ini membuat BOSA membuka peluang meraih gelar juara kedelapan secara beruntun.
Selamat Deric dan teman-teman BOSA! Sampai ketemu di final ya!
