Bukan hal yang mengherankan jika perasaan gugup kerap melanda sebagian besar student athlete yang melantai di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North Sulawesi. Utamanya, bagi mereka yang baru pertama kali menginjakkan kaki di arena kompetisi ini. 

Prayer Melale, guard asal tim putra SMA Theodorus Kotamobagu, pun tak lepas dari pengalaman tersebut. Terlebih, DBL North Sulawesi 2024 merupakan ajang debut bagi cowok yang akrab disapa Prey ini. 

“Awal saya menginjak lapangan di DBL, saya merasa gugup. Namun, setelah saya coba percaya diri lebih tinggi, saya lebih pede untuk melawan sekolah lain,” buka Prey.

Tak sekadar ucapan belaka. Prey terbukti mampu menyuguhkan performa yang konsisten di setiap pertandingan. Dirinya sukses membukukan 18 poin, 5 rebound, 2 assist, dan 6 steal dalam empat laga yang dijalani putra Theodorus. 

Sayangnya, aksi dari Prey belum mampu mengantarkan pasukan Theodorus ke partai final. Langkah mereka harus terhenti di babak Fantastic Four usai ditaklukkan oleh tim putra Manado Independent School dengan hasil akhir 90-35. 

Meski begitu, menjadi sebuah kebangaan tersendiri bagi Prey karena berhasil membawa timnya melaju hingga fase semifinal di tahun perdananya. Apalagi, pencapaian ini juga menjadi peningkatan bagi tim putra Theodorus, mengingat musim lalu mereka hanya mampu mencapai babak Big Eight. 

Di balik penampilannya musim ini, siapa yang menyangka bahwa Prey sendiri belum lama menekuni dunia basket. Bahkan, perjalanannya baru dimulai 10 bulan silam. 

“Saya latihan pertama yaitu Januari 2024 awal. Nah, saya masuk basket karena tertarik. Awal mengikuti basket, saya bisa dibilang masih kaku dan payah dalam bermain basket,” ungkap pemain bernomor punggung 12.

"Nah, saya akhirnya latihan terus karena di saat latihan, saya jadi tahu kalau basket ternyata seseru itu!" lanjutnya. 

Baca juga: Clark Mantiri, “Saat Teduh” dan Cita-Citanya Jadi Seorang Dokter Sekaligus TNI

Semangat Prey untuk terus meningkatkan kemampuannya di lapangan tidak pernah surut. Terbukti, keterampilannya dalam bermain basket pun semakin berkembang pesat.

“Saya bisa dibilang cukup berkembang cepat karena saya mendengarkan kata-kata dari coach. Selain itu, yang membuat berkembang lebih tinggi yaitu diri saya sendiri. Saya ikuti setiap latihan fisik yang keras dan dari situ bisa melatih mental,” terang Prey.

Menariknya, cowok kelahiran 2008 ini ternyata juga memiliki sosok pemain basket idola yang menjadi sumber inspirasi dan motivasinya dalam menggeluti olahraga ini. Lantas, siapa dia?

“Aku suka Stephen Curry karena three point-nya. Dia juga jago drive kalo kosong atau bisa fake drive kalau dijaga untuk cari poin. Dia juga bisa mendapatkan poin dari foul,” beber cowok kelahiran 2008. 

Meski belum berhasil membawa putra Theodorus meraih kejayaan di gelaran final, Prey tidak patah semangat. Ia berharap bisa mewujudkan impian tersebut di musim mendatang.

“Kalau bisa, saya sebenernya ingin membawa tim sampai final. Tetapi, itu semua tergantung dari mental diri sendiri dan harus kompak dalam tim. Selain itu, juga mendengarkan kata dari coach sendiri,” pungkasnya.

Terima kasih untuk putra Theodorus atas permainan gemilang kalian di musim ini. See you on next season!

Baca juga: Basket dan Atletik Bagi Junior Paulus, Penggawa Theodorus

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Hasil DBL Yogyakarta: Juara Bertahan Masih Terlalu Tangguh Bagi Patbhe
19 Poin Demetrius Deric Bawa BOSA Kembali ke Final Party
Hasil DBL Yogyakarta: Finalis Musim Lalu Pulang, Stece Melenggang ke Semifinal!
Beri Pelajaran Tim Pendatang, Smasa Jember Masih Terlalu Tangguh
FAQ Tiket Final DBL Jakarta di Indonesia Arena: Kamu Bertanya, Abel Menjawab!