Jeremi Haryanto Tendean Liem, salah satu pemain andalan SMA Rex Mundi Manado (Rex Mundi) yang berhasil mencuri perhatian.

Pada pertandingan perdana timnya di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North Sulawesi, ia mampu menorehkan 6 poin dan 4 rebounds selama 28 menit berlaga. 

Raihan poin tersebut sukses membantu timnya untuk mengalahkan SMAN 2 Manado dengan skor akhir 20-13, pada pertandingan Jumat, 1 November 2024 tersebut.

Namun, di balik permainan apiknya, ia menyimpan sebuah cerita. Yap, rupanya pemain satu ini baru tiga tahunan kembali menekuni dunia basket loh guys!

Baca Juga: MPS Sempat Kesulitan Mencetak Poin, Egrint: Postur Lawan Lebih Tinggi

“Sebenarnya saya sendiri sudah mulai bermain basket sejak SD, lalu karena pandemi Covid jadi sempat berhenti. Terus baru mulai basket lagi waktu duduk di bangku kelas X SMA,” buka Jeremi Liem. 

Rehat dari dunia basket sekitar 3 - 4 tahun, kira-kira apa yang membuat seorang Jeremi bangkit dan kembali ke dunia basket? 

“Waktu itu saya buka TikTok dan melihat video seorang pemain basket yaitu Hakeem Abdul Olajuwon, dan sejak saat itu saya merasa wow sekali melihat permainanya. Jadi, saya terinspirasi buat kembali ke basket,” jelas pemain kelahiran 2007 tersebut. 

Mantan pemain basket asal Nigeria tersebut rupanya benar-benar memiliki pengaruh yang begitu besar dalam perjalanan Jeremi. Bahkan, ia juga tidak sega-segan untuk bercerita pada kami perihal apa saya yang membuatnya mengidolakan sosok Hakeem. 

“Cara main Hakeem sangat lincah, agresif, dan seperti berdansa menurutku. Sehingga saya langsung bangkit lagi ketika melihatnya bermain,” sambungnya. 

Tak hanya sekadar mengidolakan. Jeremi juga berusaha untuk menerapkan permainan apik dari Hakeem. Meskipun tetap harus memilah mana yang masih bisa diterapkan dan tidak. 

“Saya hanya mengambil beberapa saja permainan dari Hakeem. Karena cara Hakeem bermain sudah jarang terpakai di zaman sekarang,” ucap pemain yang mengenakan jersey nomor 28 itu. 

“Sering memakai spin dan fake. Yang sudah diterapkan lagi itu fadeaway, karena susah mendapat space untuk fadeaway shot hehe. Tapi masih belajar juga karena permainan basket terus berevolusi,” tambahnya dengan tersenyum. 

Dengan penuh semangat itu, Jeremi juga tak lupa untuk membagikan targetnya di dunia basket yang sudah ia tekuni bertahun-tahun itu. 

“Semoga saya bisa main di Liga Mahasiswa dan kemudian IBL, dalam Nama Tuhan Yesus Amin,” tutupnya di akhir laga DBL Manado 2024.

Baca Juga: Intip 4 Penampilan Dance Competition Manado yang Sukses Meriahkan Opening Party

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa