JAKARTA - SMAN 48 Jakarta berhasil isi slot terakhir pada partai semifinal Honda DBL DKI Jakarta Series-East Region usai hentikan langkah SMAN 12 Jakarta dengan skor akhir 29-18. Performa menjanjikan yang disuguhkan oleh para pemain SMAN 48 telah terlihat sejak kuarter pertama pertandingan. Meski SMAN 12 memberi perlawanan terbaik mereka, SMAN 48 mampu mengatasi lawannya tersebut.
SMAN 48 memulai pertandingan dengan sangat baik di kuarter pertama. Satu free throw dari center Muhammad Farhan menjadi poin pembuka bagi tim asal Pinang Ranti ini. Usai poin tersebut, SMAN 48 memimpin jalannya pertandingan. Guard SMAN 48, Muhammad Rafly Fawwaz Ramadhan, tampil luar biasa di kuarter ini.
Ia berhasil menyumbang enam poin bagi SMAN 48, satu kali melalui luar garis three points, dan satunya berkat kemampuannya memanfaatkan two points and one dengan sempurna. Sementara itu, SMAN 12 hanya mampu menciptakan dua poin di kuarter pertama ini. Poin tersebut datang dari pemain nomor punggung 11, Alza Ilyasa Bahri melalui lay up. 11-2 bagi keunggulan SMAN 48 menjadi skor penutup kuarter pertama pertandingan.
Memasuki kuarter kedua, SMAN 12 tampil lebih agresif. Tim besutan Galih Suryaningrat ini mencetak poin terlebih dahulu melalui guard Laviaju. Meski lawannya mulai mengancam, SMAN 48 tidak lengah. Mereka mampu mempertahankan keunggulan mereka di kuarter ini. Pada akhir kuarter kedua, SMAN 48 unggul sebelas angka dari SMAN 12 dengan skor 18-7.
Usai halftime, SMAN 48 kesulitan mencetak poin. SMAN 12 mampu menciptakan tiga poin tanpa balas di lima menit awal kuarter ketiga. SMAN 48 baru berhasil mencetak poin ketika waktu di kuarter ketiga sisa tiga menit. Poin tersebut datang dari center SMAN 48, Muhammad Farhan setelah ia mampu menyempurnakan post move yang telah ia lakukan dengan baik.
SMAN 12 yang masih tertinggal terus memberi ancaman bagi SMAN 48. Hal ini membuahkan hasil yang cukup baik di kuarter ketiga ini. SMAN 12 yang sebelumnya tertinggal sebelas angka mampu memperkecil ketertinggalan mereka menjadi delapan poin di akhir kuarter ini. Dengan skor 21-13, keunggulan tetap milik SMAN 48.
Pada kuarter akhir pertandingan, SMAN 48 kembali mendominasi. Dengan tambahan delapan poin di kuarter terakhir ini, SMAN 48 berhasil menjaga keunggulan hingga buzzer tanda akhir pertandingan berbunyi.
Jika pada pertandingan-pertandingan sebelumnya pelatih SMAN 48 menilai bahwa komunikasi para pemainnya belum cukup baik, pada pertandingan kali ini, Dany Rahman Akbar mengungkapkan bahwa ia puas atas peningkatan komunikasi anak asuhnya di pertandingan kali ini. “Dari kemarin emang evaluasi kita di sisi komunikasi. Saya senang kali ini komunikasi antar para pemain dan pelatih bisa semakin membaik. Semoga di semifinal nanti kita bisa terus tingkatkan lagi,” ujarnya coach Dany.
Statistik tim dan pemain di laga ini dapat kamu baca di sini
