Bak menaburkan garam di atas luka. Seperti itulah pedih yang dirasakan tim putra SMA Trimulia Bandung di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java Championship.

Maksud hati menebus kekalahan di partai puncak DBL West Java-East 2024. Namun, mereka justru mengalami nasib serupa saat menghadapi tim putra SMAN 2 Bandung (Charets). Bahkan, kekalahan yang diterima kian menyakitkan dengan hasil akhir yang hanya terpaut setengah bola, 61-60!

Hasil ini sekaligus menambah catatan istimewa Charets yang sebelumnya 11 tahun puasa gelar juara di DBL Jawa Barat.

Sejak peluit awal dibunyikan, pasukan Trimulia berhasil membuka poin pertama lebih dahulu. Tim polesan Yudhistira ini seolah ingin membuktikan kesungguhan mereka dalam melancarkan revans. Tak tinggal diam, putra Charets mulai menunjukkan dominasinya hingga memimpin jalannya laga.

Menariknya, putra Trimulia yang sempat tertinggal, 16-11, di sisa waktu 1 menit 47 detik kuarter pertama sukses mengejar ketertinggalan. Tangan ajaib Darrenn Keagan dan Luke Sebastian mampu membawa putra Trimulia menutup kuarter pertama dengan skor seimbang, 16-16!

Kuarter kedua menjadi saksi atas pertandingan yang semakin memanas. Memasuki setengah kuarter, skor kedua tim pun hanya terpaut satu poin dengan keunggulan sementara digenggam putra Charets. 

Namun, skuad asuhan Ricky Gunawan tampaknya berhasil memanfaatkan peluang di menit-menit akhir. Buktinya, kemenangan sementara, 29-25, masih berpihak kepada putra Charets hingga berakhirnya paruh pertama

Pasca jeda turun minum, putra Charets masih dominan. Mereka sukses menambahkan 19 poin dan membuat margin kian jauh. Skor menunjukkan angka 48-38. 

Terisa satu kuarter terakhir. Periode penentu sekaligus mendebarkan bagi putra Trimulia dan Charets. 

Meski begitu, margin yang terpaut 10 angka di awal kuarter pemungkas tampaknya bukan tantangan besar bagi putra Trimulia. Kobaran api semangat mereka lagi-lagi mampu memangkas margin dengan cukup signifikan. 

Baca juga: Tangan Dingin Coach Ricky di Balik Kembalinya Putra Charets ke Tahta DBL Bandung

Keagresifan putra Trimulia menjelang akhir pertandingan menjadi ancaman besar bagi pasukan Charets. Bahkan saat waktu menunjukkan 59 detik sebelum gim usai, putra Trimulia sukses mempersempit jarak dengan skor 61-60. 

Hasil sementara terpaut tipis itu ibarat secercah harapan yang perlahan muncul di antara para kesatria Trimulia. Jeda timeout pun diambil oleh coach Yudhistira untuk meracik ulang strategi yang dirasa mampu membawa anak-anak didiknya membalikkan keadaan. 

Benar saja, serangan bertubi-tubi pun dilancarkan putra Trimulia. Seakan tidak memberi celah bagi rivalnya, beberapa percobaan tembakan pun dilayangkan oleh mereka. 

Sayangnya, Dewi Fortuna sepertinya sedang ingin memihak putra Charets. Seluruh upaya tembakan dari putra Trimulia tak satu pun berhasil terkonversi menjadi poin. Hingga buzzer dibunyikan, kemenangan dramatis diraih putra Charets.

Tangisan haru sontak memenuhi barisan putra Charets. Di sudut lain, putra Trimulia dipaksa lapang dada menerima hasil kali ini. 

Tak dapat dipungkiri, seluruh pemain baik dari tubuh Trimulia maupun Charets begitu menunjukkan perjuangan mereka hingga titik darah penghabisan. Sebuah laga puncak yang sangat berkualitas!

Di sisi putra Trimulia, sosok Edrick Wong keluar sebagai top skor. Pemain dengan nomor punggung 12 ini mencatatkan 15 poin.

Tidak jauh berbeda dengan putra Charets. Nama Vaico Arthasa Milga Yudayana kembali tampil gemilang dengan torehan double-double, 14 poin dan 10 rebound

Lengkap sudah pencapaian yang dirah putra Charets musim ini. Tak hanya raja DBL Bandung, mereka juga menggenapkan gelar sebagai penguasa DBL West Java 2024. Sekaligus terbayar pula kegagalan mereka yang hanya mampu melangkah hingga babak Sweet Sixteen di musim lalu. 

“Kalau boleh dibilang, kemenangan hari ini dihasilkan dari kedisiplinan kita main sesuai sistemnya pelatih. Didukung dengan skill individu kita masing-masing,” tutur Geriel Vabian Gaethana selaku perwakilan tim. 

Seluruh jerih payah yang dikerahkan putra Charets benar-benar berbuah manis. Cowok yang akrab disapa Geriel ini mengungkapkan bahwa kemenangan yang diraih kali ini didedikasikan secara khusus bagi para alumnus Charets yang berjuang di musim lalu, sekaligus almamater kebanggaan.

“Apapun halangannya, kita berjuang sebaik mungkin. Terutama, buat senior tahun kemarin dan juga nama almamater kami yaitu SMAN 2 Bandung,” tutup Geriel. 

Congratulations, putra Charets atas pencapaian barunya sebagai pemilik tahta Jawa Barat! Terima kasih juga ditujukan kepada putra Trimulia yang telah menunjukkan permainan memukau kalian, jangan lupa untuk comeback stronger!

Baca juga: Ini Skuad Kopi Good Day First Team & Second Team Putra DBL West Java 2024

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya